Himpunan mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Occupational Health and Safety Community Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (OHSC FKM UI) memberikan edukasi nelayan di Desa Caringin, Banten aspek K3 dan kegawatdaruratan.

Subdit Kemitraan dan Pengabdian Masyarakat UI Emy Nurmayanti, M.S.E, di Depok, Selasa mengatakan seluruh tim berhasil menarik antusiasme mitra dan masyarakat setempat khususnya para nelayan dalam mengikuti rangkaian acara pembukaan program. 

"Semoga program ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga kepada masyarakat luas," katanya.

Kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat ini dalam bentuk Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 membawa tema Pendampingan Implementasi Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Kegawatdaruratan pada Nelayan di Desa Caringin, Banten pada tanggal 26 Juli sampai 8 Agustus 2024.

Baca juga: FKM UI beri sosialisasi dan pelatihan tanggap darurat kebakaran di SMAN 1 Depok

Menurut survei awal yang dilakukan, diketahui bahwa nelayan di Desa Caringin juga belum pernah mendapatkan pelatihan terkait K3 dan kegawatdaruratan. 

Hal ini menjadi salah satu alasan utama tim PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 menyelenggarakan program pendampingan kepada nelayan mengenai K3 dan kegawatdaruratan untuk mengurangi tingkat kecelakaan dan kematian yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap keselamatan dan kesehatan kerja. 

Diharapkan juga dapat memberikan pemahaman yang baik dalam membantu para nelayan menghindari potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan mereka serta membangun budaya keselamatan yang kuat di kalangan nelayan Desa Caringin.

Bentuk program atau kegiatan yang dilakukan oleh tim PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 dimulai dari survei kaji risiko, pengisian kuesioner dan edukasi awal, pelatihan dan praktik terkait K3 dan kegawatdaruratan, focusgroupdiscussion (FGD), dan pembentukan kelembagaan.

Baca juga: Mahasiswa FKM UI berikan penyuluhan tanggap darurat bencana di SMPN 4 Depok

Tahap survei dilakukan untuk mengetahui gambaran proses kerja yang dilakukan oleh nelayan di Desa Caringin dan sebagai langkah pertama dalam proses kaji risiko, yaitu identifikasi bahaya dan risiko yang terdapat pada setiap proses kerja.

Tim yang diketuai oleh Salwa Fadhillah, mahasiswa jurusan K3 FKM UI, memiliki 10 orang anggota lain yang juga berasal dari jurusan yang sama. 

Tim PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 ini juga dibantu oleh beberapa mitra internal seperti himpunan departemen K3 (OHSC), BEM FKM UI, FKM UI dan Departemen K3, UPT K3L UI, Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) UI serta Direktorat Kemahasiswaan UI. Selain itu, tim ini juga bekerja sama dengan mitra eksternal terkait seperti Dinas KKP, kepala desa, kelompok nelayan dan tokoh masyarakat Desa Caringin. 
 
Tim PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024 melaksanakan kegiatan grandopening atau pembukaan program yang dihadiri oleh kepala desa dan perangkat desa, RT dan RW, kelompok Desa Tangguh Bencana (Destana), kader, karang taruna, serta masyarakat setempat termasuk para nelayan Desa Caringin. Kegiatan ini dimulai dengan peresmian kegiatan, dilanjutkan dengan senam bersama dan jalan sehat.  

Baca juga: Mahasiswa Departemen K3 FKM UI edukasi ergonomi siswa SMKN 2 Depok

Kepala Desa Caringin Ade M Supi menyampaikan bahwa beliau sangat berterima kasih akan program yang dibawakan oleh Tim PPK Ormawa OHSC FKM UI 2024. Ade merasa bahwa K3 ini sangat penting untuk diterapkan oleh nelayan dan beliau berharap jangan sampai nelayan pergi melaut tetapi tidak kembali ke rumah karena masih minimnya implementasi K3 itu sendiri. 

Ia mengatakan program ini tidak hanya memberikan manfaat mengenai K3 dan kegawatdaruratan, namun juga sebagai ajang silaturahmi yang memperkuat hubungan antar nelayan di Desa Caringin.

Oleh karena itu, tim PPK Ormawa OHSC FKM UI juga memiliki keinginan kuat untuk memastikan keberlanjutan program dengan membentuk kelembagaan nelayan yang nantinya akan mewadahi kegiatan-kegiatan terkait K3 dan kegawatdaruratan pada nelayan serta mengadakan audiensi dan kerjasama dengan pihak stakeholder untuk memastikan implementasi regulasi K3 dan mendukung keberlanjutan program ini.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024