Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan partisipasi pemilih sebesar 85 persen pada  pemilihan kepala daerah(Pilkada) serentak yang berlangsung 27 November 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di Cibinong, Selasa, mengungkapkan target partisipasi pemilih ini lebih tinggi dari realisasi pada Pilkada 2018 yang hanya 71 persen.

"Kami targetkan 85 persen sampai 90 persen untuk Pilkada tahun ini," ungkapnya.

Baca juga: KPU Kabupaten Bogor tetapkan maskot Pilkada 2024 sepasang macan tutul

Meski begitu, KPU Kabupaten Bogor belum menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Saat ini pihaknya baru menerima daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri RI, yakni sebanyak 3,9 juta jiwa.

Saat ini KPU Kabupaten Bogor masih melakukan pemutakhiran data dan akan memplenokan daftar pemilih sementara (DPS) pada 11 Agustus 2024.

"Untuk penetapan DPT-nya pastinya itu di bulan September, jadi masih berjalan prosesnya," kata Adi.

Baca juga: KPU Bogor: Hanya satu bacalon perseorangan yang mampu penuhi syarat dukungan

Ia menjelaskan, tahapan Pilkada Kabupaten Bogor kini mendekati masa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati pada 27-29 Agustus 2024. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan Paslon pada 22 September 2024.

Lalu, pemungutan suara dilakukan pada 27 November 2024 yang rencananya dilaksanakan di sekitar 8.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024