Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar rapat koordinasi terkait kesiapan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serentak 2024 sebagai upaya meningkatkan partisipan pemilih.

"Jadi melalui rakor ini kita juga meminta kpu dan bawaslu mensosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke tps untuk menyalurkan hak pilih agar tingkat partisipasi meningkat," kata Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bekasi Asep Buchori di Cikarang, Selasa.

Ia mengatakan pemerintah daerah juga meminta segenap elemen terkait mengedukasi warga untuk menolak praktik politik uang sebagai upaya mendidik masyarakat agar mau memilih pemimpin terbaik demi kemajuan daerah ke depan.

Baca juga: Pemkab Bekasi rumuskan skema percepatan rekam KTP-el bagi pemilih pemula
Baca juga: KPU Bekasi sosialisasikan syarat pasangan Pilkada 2024

"Kalau bisa bagaimana mendidik masyarakat agar mau memilih pemimpin yang bagus dan amanah untuk kemajuan Kabupaten Bekasi," katanya.

Pihaknya mengaku selalu melakukan koordinasi serta pengawasan baik sebelum maupun saat pilkada telah usai dengan harapan dapat mengevaluasi tahapan penyelenggaraan agar berjalan aman serta kondusif.

Pihaknya juga mengimbau pemilih pemula yakni pelajar jenjang SMA untuk turut berpartisipasi mengikuti pendidikan politik dengan memberikan suara pada pilkada mendatang. Pemerintah daerah memfasilitasi pemenuhan persyaratan perekaman KTP elektronik agar pelajar ini memenuhi ketentuan saat memilih.

"Termasuk ormas agar dapat berpartisipasi aktif mendukung kesuksesan Pilkada Kabupaten Bekasi 2024, sesuai dengan visi dan misi pimpinan daerah, kami juga ada di bidang ormas terus melakukan sosialisasi, agar pilkada nanti berjalan dengan sukses," katanya.

Baca juga: 2.258.378 jiwa penduduk Kabupaten Bekasi didata pantarlih untuk Pilkada 2024

Kepala Bidang Politik Dalam Negeri pada Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Abdul Majid mengatakan tingkat partisipasi pemilih saat Pilkada 2017 mencapai 68 persen sedangkan tahun ini ditargetkan mampu menembus 80-82 persen.

"Sehingga dibutuhkan kolaborasi aktif dengan para penyelenggara serta segenap unsur masyarakat terkait guna mensukseskan Pilkada Serentak 2024 agar tingkat partisipasi pemilih meningkat dan penyelenggaraan berjalan dengan sukses," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024