Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro memastikan untuk menanggung korban penembakan terhadap warga yang melintas di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Segala biaya korban akan ditanggung oleh Polres Bogor yang akan berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri Kramat Jati," ungkapnya usai membesuk korban di RS Polri Kramat Jati, Senin.
Ia menyebutkan, saat ini korban belum sadarkan diri setelah mengalami luka tembak pada Sabtu (3/8) malam.
"Saya turut prihatin dengan kejadian ini setelah melihat kondisi korban. (Korban) belum sadarkan diri, mari kita sama-sama mendoakan," kata Rio
Baca juga: Polres Bogor tetapkan dua tersangka peristiwa penembakan di Klapanunggal
Polres Bogor juga telah menetapkan satu tersangka baru dari kasus penembakan tersebut, yakni orang yang membuat senjata api rakitan. Sehingga, jumlahnya menjadi tiga tersangka.
"Besok direlease di Polres Bogor, besok saya kupas tuntas ya. Dua tersangka pelaku penembakan dan pengendara motor, satu tersangka yang melakukan pembuatan senpi rakitan," tuturnya.
Rio menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (3/8) malam tersebut awalnya merupakan aksi tawuran antara dua orang tersangka dengan tujuh orang saksi yang telah diamankan oleh Polres Bogor.
Baca juga: Polres Bogor masih dalami motif kasus penembakan Bripda IDF
Kemudian, terjadi penembakan yang dilakukan dua tersangka terhadap lawannya namun salah sasaran kepada salah seorang pengendara motor yang melintas lantaran dikira kelompok musuh.
Rio bahkan telah menginstruksikan kepada Kasat Reserse Kriminal untuk menembak tersangka jika melakukan perlawanan karena dinilai telah melakukan aksi berbahaya yang mencelakakan orang lain.
"Senjata belum kita temukan namun proyektil peluru sudah kita tahu, nanti akan kita umumkan jenis ukuran proyektil pelurunya," kata Rio.
Baca juga: Polres Bogor cari saksi penembakan Bahar Smith
Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
"Yang satu orang (tersangka) insya Allah dalam satu dua hari akan kita tangkap," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Segala biaya korban akan ditanggung oleh Polres Bogor yang akan berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri Kramat Jati," ungkapnya usai membesuk korban di RS Polri Kramat Jati, Senin.
Ia menyebutkan, saat ini korban belum sadarkan diri setelah mengalami luka tembak pada Sabtu (3/8) malam.
"Saya turut prihatin dengan kejadian ini setelah melihat kondisi korban. (Korban) belum sadarkan diri, mari kita sama-sama mendoakan," kata Rio
Baca juga: Polres Bogor tetapkan dua tersangka peristiwa penembakan di Klapanunggal
Polres Bogor juga telah menetapkan satu tersangka baru dari kasus penembakan tersebut, yakni orang yang membuat senjata api rakitan. Sehingga, jumlahnya menjadi tiga tersangka.
"Besok direlease di Polres Bogor, besok saya kupas tuntas ya. Dua tersangka pelaku penembakan dan pengendara motor, satu tersangka yang melakukan pembuatan senpi rakitan," tuturnya.
Rio menjelaskan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (3/8) malam tersebut awalnya merupakan aksi tawuran antara dua orang tersangka dengan tujuh orang saksi yang telah diamankan oleh Polres Bogor.
Baca juga: Polres Bogor masih dalami motif kasus penembakan Bripda IDF
Kemudian, terjadi penembakan yang dilakukan dua tersangka terhadap lawannya namun salah sasaran kepada salah seorang pengendara motor yang melintas lantaran dikira kelompok musuh.
Rio bahkan telah menginstruksikan kepada Kasat Reserse Kriminal untuk menembak tersangka jika melakukan perlawanan karena dinilai telah melakukan aksi berbahaya yang mencelakakan orang lain.
"Senjata belum kita temukan namun proyektil peluru sudah kita tahu, nanti akan kita umumkan jenis ukuran proyektil pelurunya," kata Rio.
Baca juga: Polres Bogor cari saksi penembakan Bahar Smith
Polres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
"Yang satu orang (tersangka) insya Allah dalam satu dua hari akan kita tangkap," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024