Bekasi (Antara Megapolitan) - Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Brian McFeeters, membenarkan negaranya telah keluar dari Perjanjian Iklim Global yang disepakati di Paris, Perancis sejak Desember 2015 untuk menanggulangi perubahan iklim.
"Benar bahwa Presiden Donald Trump telah menyebutkan hal itu (keluar dari perjanjian Iklim Global) kemarin, Kamis (1/6)," katanya di Bekasi, Jumat sore.
Brian menegaskan hal tersebut usai menjadi pembicara dalam agenda kuliah umum terkait kemitraan Amerika Serikat dan Indonesia di kampus Universitas Islam 45 Bekasi, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur.
Namun demikian, dirinya mengaku enggan menerangkan lebih dalam lagi terkait kebijakan tersebut karena merupakan kebijakan baru pemerintahnya.
"Kebijakan itu masih terlalu baru untuk saya ungkapkan," katanya.
Sementara itu aktivis lingkungan yang juga aktor Hollywood Leonardo DiCaprio melalui akun instagramnya menilai kebijakan Trump itu sebagai kebijakan yang salah di tengah kerusakan lingkungan bumi akibat perubahan iklim.
"Sudah banyak fakta tentang kerusakan di bumi, Ini kebijakan yang ceroboh yang membuat nasib bumi semakin terancam," kata Leonardo.
Menurut dia, sudah banyak fakta ilmiah dan bukti empiris yang memperlihatkan kerusakan lingkungan yang seharusnya butuh perhatian dari seorang pemipin terhadap isu itu.
Aktor film Titanic itu mengajak seluruh elemen untuk bersatu menentang kebijakan Trump yang telah menarik diri dari kesepakatan iklim global.
Sementara itu, dalam perjanjian yang ditandatangani 192 negara berkembang dan maju disepakati untuk mengurangi emisi gas akibat pembakaran.
Perjanjian iklim itu juga menyepakati agar negara maju mengalirkan dananya untuk membantu negara berkembang dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat iklim.
Trump beranggapan kebijakan itu justru merugikan negaranya hingga triliunan Dollar lewat praktik perdagangan yang keras dan menyebabkan krisis terhadap militer skutu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Benar bahwa Presiden Donald Trump telah menyebutkan hal itu (keluar dari perjanjian Iklim Global) kemarin, Kamis (1/6)," katanya di Bekasi, Jumat sore.
Brian menegaskan hal tersebut usai menjadi pembicara dalam agenda kuliah umum terkait kemitraan Amerika Serikat dan Indonesia di kampus Universitas Islam 45 Bekasi, Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur.
Namun demikian, dirinya mengaku enggan menerangkan lebih dalam lagi terkait kebijakan tersebut karena merupakan kebijakan baru pemerintahnya.
"Kebijakan itu masih terlalu baru untuk saya ungkapkan," katanya.
Sementara itu aktivis lingkungan yang juga aktor Hollywood Leonardo DiCaprio melalui akun instagramnya menilai kebijakan Trump itu sebagai kebijakan yang salah di tengah kerusakan lingkungan bumi akibat perubahan iklim.
"Sudah banyak fakta tentang kerusakan di bumi, Ini kebijakan yang ceroboh yang membuat nasib bumi semakin terancam," kata Leonardo.
Menurut dia, sudah banyak fakta ilmiah dan bukti empiris yang memperlihatkan kerusakan lingkungan yang seharusnya butuh perhatian dari seorang pemipin terhadap isu itu.
Aktor film Titanic itu mengajak seluruh elemen untuk bersatu menentang kebijakan Trump yang telah menarik diri dari kesepakatan iklim global.
Sementara itu, dalam perjanjian yang ditandatangani 192 negara berkembang dan maju disepakati untuk mengurangi emisi gas akibat pembakaran.
Perjanjian iklim itu juga menyepakati agar negara maju mengalirkan dananya untuk membantu negara berkembang dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat iklim.
Trump beranggapan kebijakan itu justru merugikan negaranya hingga triliunan Dollar lewat praktik perdagangan yang keras dan menyebabkan krisis terhadap militer skutu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017