Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan realisasi semester I APBD 2024 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam rapat paripurna bersama DPRD di Cibinong, Rabu.

Ia menjelaskan, realisasi belanja daerah hingga akhir 30 Juni 2024 baru sekitar 35,86 persen atau Rp3,99 triliun dari alokasi anggaran belanja sekitar Rp11,14 triliun.

"Ini belum ideal karena sebagian besar program kegiatan terutama pekerjaan konstruksi, masih berjalan. Sehingga penyerapan mungkin baru sebatas uang muka. Tapi ini akan dievaluasi terus progresnya," kata Asmawa usai rapat paripurna.

Baca juga: Realisasi anggaran belanja Pemkab Bogor hingga pertengahan Mei 2024 capai 21,5 persen
Baca juga: Dana BTT pada APBD 2024 Kota Bogor naik tiga kali lipat untuk tangani bencana

Kemudian, untuk sektor pendapatan daerah, dalam periode 6 bulan pertama tahun 2024 terealisasi sebesar 48,67 persen atau Rp4,92 triliun terdiri dari pendapatan asli daerah Rp1,86 triliun, pendapatan transfer Rp3,03 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah Rp35,12 miliar.

"Dalam rapat paripurna tadi juga kami sampaikan prognosis capaian target penggunaan APBD hingga 6 bulan berikutnya," ujarnya.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto di tempat yang sama mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bogor agar realisasi serapan anggaran harus sesuai dengan realisasi pekerjaan di lapangan.

Baca juga: Ketua DPRD Bogor perkirakan APBD 2024 meningkat capai Rp10 triliun

"Jadi anggaran yang sudah dialokasikan benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jangan sampai anggaran terserap tapi pekerjaan di lapangannya minim," kata Rudy.(KR-MFS)
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024