Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Perhubungan menargetkan pemasangan 341 lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalur Wisata Puncak.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dishub Kabupaten Bogor Mustakim di Cisarua, Kamis, menyebutkan dari target tersebut sebanyak 214 lampu di antaranya sudah aktif menyala, sehingga tersisa 124 lampu.

"Ada 124 yang belum menyala, kemarin kita sudah lakukan perawatan terhadap 50 PJU yang belum menyala. Hari ini akan ditambah 50 PJU lagi yang akan kita perbaiki," ungkapnya.

Ia menjelaskan sebanyak 341 titik pemasangan PJU itu dimulai dari Gadog hingga Puncak Pas atau wilayah perbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

Baca juga: PJU di jalur alternatif mudik Sukabumi-Bogor mulai diperbaiki

Dishub Kabupaten Bogor juga melakukan pemasangan lampu PJU di delapan titik pada Rest Area Gunung Mas, berkolaborasi dengan pihak pengelola, yakni PT Sayaga Wisata.

"Perlengkapan lain di rest area seperti barrier, cone, petunjuk arah, termasuk penambahan lahan parkir sedang dipersiapkan juga," kata Mustakim.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu memimpin langsung penertiban PKL di Kawasan Puncak pada Senin (24/6), meski mendapat penolakan dari sebagian pedagang.

Asmawa memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas.

Baca juga: Pemkab Bogor Percepat Pemasangan Lampu PJU Tenaga Surya

Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.

Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata bahkan sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang ramai dikunjungi wisatawan.

"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas)," kata Asmawa.

Baca juga: Seribu Lampu PJU Tenaga Surya dipasang di Kabupaten Bogor

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas.

Ia menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak Rest Area Gunung Mas beroperasi pada medio 2023 sebagai salah satu penyebab sepi pengunjung.
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024