Markas Pusat Palang Merah Indonesia (PMI) menyalurkan bantuan logistik untuk masyarakat yang menjadi penyintas bencana banjir lahar Gunung Marapi di beberapa daerah di Kota Padang, Sumatera Barat.
"Bantuan logistik tersebut kami kirim ke dua lokasi yakni ke beberapa daerah di Kota Padang yang terdampak banjir lahar Gunung Marapi," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Abdurrahman Mohammad Fachir melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.
Adapun bantuan yang dikirimkan dari gudang regional PMI yang terletak di Kota Padang terdiri 200 lembar sarung, 100 lembar selimut, 100 lembar matras, 50 unit terpal dan 200 unit peralatan kebersihan (hygiene kit).
Baca juga: Basarnas laporkan hingga Senin korban banjir bandang di Sumbar capai 43 orang
Baca juga: BPBD sebut Nagari Bukik Batabuah wilayah terdampak banjir lahar dingin paling parah
Sementara dari gudang logistik PMI di Kota Serang, Banten sebanyak seribu sarung, 500 unit terpal, 500 lembar selimut, 500 lembar alas tidur. Bantuan tersebut disalurkan ke beberapa lokasi terdekat yang terdampak bencana.
Untuk mempercepat penanganan penyintas bencana banjir lahar Gunung Marapi, bantuan pertama disalurkan ke masyarakat terdampak dari gudang logistik Kota Padang kemudian menyusul dari gudang logistik Kota Serang.
"Untuk mempercepat pengiriman bantuan logistik dari gudang di Kota Sukabumi, PMI bekerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink Indonesia untuk menerbangkan bantuan langsung ke Kota Padang," tambahnya.
Baca juga: Jumlah korban meninggal akibat banjir di Agam Sumbar bertambah lagi jadi 15 orang
Dihubungi secara terpisah, Kepala Markas PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan PMI telah memobilisasi delapan unit kendaraan tangki air bersih dari berbagai wilayah seperti Sumbar, Sumatera Utara, Jambi, Banten dan Riau.
Pengerahan kendaraan tangki air ini karena air bersih merupakan bantuan prioritas dari PMI untuk para penyintas bencana. Saat ini relawan yang berada di lokasi bencana sudah mulai menyalurkan air bersih ke sejumlah daerah terdampak bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Bantuan logistik tersebut kami kirim ke dua lokasi yakni ke beberapa daerah di Kota Padang yang terdampak banjir lahar Gunung Marapi," kata Sekretaris Jendral PMI Pusat Abdurrahman Mohammad Fachir melalui sambungan telepon di Jakarta, Senin.
Adapun bantuan yang dikirimkan dari gudang regional PMI yang terletak di Kota Padang terdiri 200 lembar sarung, 100 lembar selimut, 100 lembar matras, 50 unit terpal dan 200 unit peralatan kebersihan (hygiene kit).
Baca juga: Basarnas laporkan hingga Senin korban banjir bandang di Sumbar capai 43 orang
Baca juga: BPBD sebut Nagari Bukik Batabuah wilayah terdampak banjir lahar dingin paling parah
Sementara dari gudang logistik PMI di Kota Serang, Banten sebanyak seribu sarung, 500 unit terpal, 500 lembar selimut, 500 lembar alas tidur. Bantuan tersebut disalurkan ke beberapa lokasi terdekat yang terdampak bencana.
Untuk mempercepat penanganan penyintas bencana banjir lahar Gunung Marapi, bantuan pertama disalurkan ke masyarakat terdampak dari gudang logistik Kota Padang kemudian menyusul dari gudang logistik Kota Serang.
"Untuk mempercepat pengiriman bantuan logistik dari gudang di Kota Sukabumi, PMI bekerjasama dengan maskapai penerbangan Citilink Indonesia untuk menerbangkan bantuan langsung ke Kota Padang," tambahnya.
Baca juga: Jumlah korban meninggal akibat banjir di Agam Sumbar bertambah lagi jadi 15 orang
Dihubungi secara terpisah, Kepala Markas PMI Pusat Arifin M Hadi mengatakan PMI telah memobilisasi delapan unit kendaraan tangki air bersih dari berbagai wilayah seperti Sumbar, Sumatera Utara, Jambi, Banten dan Riau.
Pengerahan kendaraan tangki air ini karena air bersih merupakan bantuan prioritas dari PMI untuk para penyintas bencana. Saat ini relawan yang berada di lokasi bencana sudah mulai menyalurkan air bersih ke sejumlah daerah terdampak bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024