Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) merilis hasil survei tingkat elektabilitas para Bakal Calon Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat di Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif LS Vinus Yusfitriadi di Cibinong, Rabu, mengungkapkan saat ini para bakal calon bupati dan gubernur telah bermunculan meski didominasi citra diri yang bersifat individual, bukan merepresentasikan partai politik.

"Data yang diambil dari masyarakat Kabupaten Bogor, tidak hanya dalam perspektif elektoral namun juga beberapa data yang bersifat informatif dan edukatif," ungkap Yusfitriadi.

Baca juga: Gerindra rancang koalisi besar pada Pilkada Kabupaten Bogor
Baca juga: Calon perseorangan Pilkada Bogor wajib kantongi minimal 252.814 dukungan

Ia menjelaskan, pada survei kali ini pertanyaan yang disampaikan kepada masyarakat bersifat terbuka, karena tahapan untuk bisa mengetahui pasangan calon bupati dan wakil bupati masih tiga bulan ke depan.

Lima besar bakal calon bupati dengan elektabilitas tertinggi yaitu Ade Ruhandi sebesar 26,75 persen, Iwan Setiawan 7,38 persen, Rudy Susmanto 5,63 persen, Rike Iskandar 3,7 persen, dan Elly Rachmat Yasin 3,13 persen.

Sedangkan lima besar bakal calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi yaitu Ridwan Kamil sebesar 21,06 persen, Dedi Mulyadi 14,75 persen, Bima Arya 7,94 persen, Anies Baswedan 2,69 persen, dan Ade Ruhandi 1,50 persen.

Baca juga: Gerindra-Golkar buka peluang koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Yusfitriadi menjelaskan bahwa metodologi survei dilakukan dalam waktu lapang 25 April hingga 3 Mei 2024 melalui metode cluster random sampling dengan menggunakan teori slovin dalam pengambilan sampelnya.

"Sampelnya 1.600 responden dengan instrumen terbuka dan semi terbuka melalui wawancara tatap muka," kata Yusfitriadi.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024