Universitas Indonesia (UI) mengukir prestasi pada kontes pemrograman paling bergengsi di dunia, yaitu International Collegiate Programming Contest (ICPC) 2023 World Finals yang diselenggarakan pada 14–19 April 2024 di Luxor, Mesir.
Dekan Fasilkom UI, Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto dalam keterangannya, Sabtu, mengapresiasi prestasi dan kerja keras para mahasiswa dan memberikan ucapan selamat kepada tim UI atas capaian di ajang 2023 ICPC World Finals
Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan penuh dari para civitas akademika Fasilkom UI. Kontribusi nyata yang diberikan ini membuktikan bahwa UI merupakan pusat unggulan bagi pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dengan sumber daya manusia yang kompetitif, tidak hanya di level nasional tetapi juga di level internasional.
UI diwakili oleh tim Stack.py dan Bingung Weh menduduki peringkat 26 dan 36 dari 170 universitas ternama di dunia.
Baca juga: Mahasiswa UI raih juara kedua kompetisi GameJam Plus Indonesia 2023
Kedua tim UI yang berkompetisi dalam ICPC 2023 World Finals beranggotakan mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).
Tim Stack.py beranggotakan Pikatan Arya Bramajati, Fausta Anugrah Dianparama, dan Hocky Yudhiono.
Sementara tim Bingung Weh diisi oleh Steven Novaryo, Ahmad Haulian Yoga Pratama, dan Budiman Arbenta.
Denny, S.Kom., M.I.T., Ph.D, pembimbing sekaligus pengajar Fasilkom UI mengatakan tim UI sukses menyelesaikan lima permasalahan dari 11 percobaan yang diberikan pada gelaran ICPC World Finals 2023 ke-47.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UI berhasil masuk top 3 kompetisi ilmiah internasional
Sementara pada ajang ICPC World Finals 2023 ke-46, tim UI berhasil menyelesaikan enam dari 11 permasalahan dan menduduki joint rank ke-26.
"Posisi tersebut membuat peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU). Torehan jumlah permasalahan yang berhasil diselesaikan juga sama dengan Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) dan Stanford University," kata Denny.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tim ICPC UI didukung oleh Huawei Internasional. Kontribusi Huawei sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan competitive programming tim UI.
Tahun ini, ICPC World Finals diikuti oleh 840 kontestan dari 50 negara. ICPC World Finals merupakan tahap akhir dari rangkaian kompetisi ICPC.
Baca juga: Mahasiswa FTUI juara kompetisi konstruksi internasional
Pada 2023, ICPC mengadakan dua kompetisi World Finals sekaligus, yakni yang ke-46 dan ke-47, karena pandemi sempat menunda gelaran World Finals beberapa tahun lalu. ICPC World Finals merupakan kontes pemrograman tertua di dunia yang telah diselenggarakan sejak 1977.
Sebelumnya, tim UI pernah meraih predikat High Honours pada penyelenggaraan ICPC World Finals ke-44 di Moscow pada 2021.
Saat itu, tim UI sukses mengamankan posisi ke-32 di dunia, berhasil mengungguli Stanford University yang berada di urutan ke-51.
Pemerolehan skor dan pemeringkatan lengkap dari 2023 ICPC World Finals dapat diakses pada laman icpc.global/worldfinals/results.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Dekan Fasilkom UI, Prof. Dr. Ir. Petrus Mursanto dalam keterangannya, Sabtu, mengapresiasi prestasi dan kerja keras para mahasiswa dan memberikan ucapan selamat kepada tim UI atas capaian di ajang 2023 ICPC World Finals
Hal ini tentunya tidak terlepas dari dukungan penuh dari para civitas akademika Fasilkom UI. Kontribusi nyata yang diberikan ini membuktikan bahwa UI merupakan pusat unggulan bagi pengembangan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dengan sumber daya manusia yang kompetitif, tidak hanya di level nasional tetapi juga di level internasional.
UI diwakili oleh tim Stack.py dan Bingung Weh menduduki peringkat 26 dan 36 dari 170 universitas ternama di dunia.
Baca juga: Mahasiswa UI raih juara kedua kompetisi GameJam Plus Indonesia 2023
Kedua tim UI yang berkompetisi dalam ICPC 2023 World Finals beranggotakan mahasiswa-mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).
Tim Stack.py beranggotakan Pikatan Arya Bramajati, Fausta Anugrah Dianparama, dan Hocky Yudhiono.
Sementara tim Bingung Weh diisi oleh Steven Novaryo, Ahmad Haulian Yoga Pratama, dan Budiman Arbenta.
Denny, S.Kom., M.I.T., Ph.D, pembimbing sekaligus pengajar Fasilkom UI mengatakan tim UI sukses menyelesaikan lima permasalahan dari 11 percobaan yang diberikan pada gelaran ICPC World Finals 2023 ke-47.
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UI berhasil masuk top 3 kompetisi ilmiah internasional
Sementara pada ajang ICPC World Finals 2023 ke-46, tim UI berhasil menyelesaikan enam dari 11 permasalahan dan menduduki joint rank ke-26.
"Posisi tersebut membuat peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU). Torehan jumlah permasalahan yang berhasil diselesaikan juga sama dengan Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) dan Stanford University," kata Denny.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tim ICPC UI didukung oleh Huawei Internasional. Kontribusi Huawei sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan competitive programming tim UI.
Tahun ini, ICPC World Finals diikuti oleh 840 kontestan dari 50 negara. ICPC World Finals merupakan tahap akhir dari rangkaian kompetisi ICPC.
Baca juga: Mahasiswa FTUI juara kompetisi konstruksi internasional
Pada 2023, ICPC mengadakan dua kompetisi World Finals sekaligus, yakni yang ke-46 dan ke-47, karena pandemi sempat menunda gelaran World Finals beberapa tahun lalu. ICPC World Finals merupakan kontes pemrograman tertua di dunia yang telah diselenggarakan sejak 1977.
Sebelumnya, tim UI pernah meraih predikat High Honours pada penyelenggaraan ICPC World Finals ke-44 di Moscow pada 2021.
Saat itu, tim UI sukses mengamankan posisi ke-32 di dunia, berhasil mengungguli Stanford University yang berada di urutan ke-51.
Pemerolehan skor dan pemeringkatan lengkap dari 2023 ICPC World Finals dapat diakses pada laman icpc.global/worldfinals/results.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024