Selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, tetap menyiagakan tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit dan puskesmas di wilayahnya, termasuk sejumlah unit mobil ambulans.

Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno di Kota Bogor, Jumat, mengatakan seluruh rumah sakit dan puskesmas di wilayahnya tetap stand by atau siaga.

“Semua puskesmas, rumah sakit, stand by. Nakes dokter ada sekitar 50 orang, ditambah paramedis seperti bidan atau perawat,” kata Retno.

Baca juga: Dinkes Kota Bogor catat ada 348 kasus DBD selama Maret 2024
Baca juga: Dinkes Kota Bogor temukan 1.002 kasus TBC pada Januari dan Februari 2024

Sementara itu, lanjut Retno, Dinkes Kota Bogor memiliki pelayanan Public Safety Center (PSC) yang bisa diakses oleh masyarakat 24 jam melalui layanan 119.

Oleh karenanya, Retno menyebut, sejumlah ambulans di puskemas-puskesmas juga disiagakan. Termasuk ambulans dari PSC 119.

“Ambulans siaga. Total ada 22 unit ambulans puskesmas, dan dua unit ambulance PSC 119,” jelasnya.

Selain di rumah sakit dan puskesmas, Retno mengatakan, Dinkes juga memiliki Pos Kesehatan bagi para pemudik yang terdapat di Posko Mudik Terminal Baranangsiang, bersama dengan Polresta Bogor Kota.

Baca juga: Dinkes Kota Bogor imbau masyarakat sigap bawa pasien suspek DBD ke faskes

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri meminta dan memastikan agar pelayanan kesehatan di 25 Puskesmas dan 22 rumah sakit, termasuk RSUD Kota Bogor selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah, tetap siaga dan mengantisipasi terjadi kejadian luar biasa (KLB).

“Kita harapkan, harus tetap siaga melayani warga Kota Bogor dan memastikan ada petugas piket, baik dokter dan tenaga medis,” ujar Saeful. 

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024