Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, mengerahkan ratusan petugas kebersihan untuk mengantisipasi penumpukan sampah di wilayah perkotaan saat malam takbiran hingga perayaan Lebaran.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta Agung Darwis Suriaatmadja, di Purwakarta, Senin, mengatakan volume sampah diperkirakan meningkat tajam pada saat takbiran hingga Lebaran nanti. Karena itu pihaknya menyiagakan petugas kebersihan.

"Sedikitnya ada 374 petugas kebersihan yang akan diturunkan beserta peralatan pendukungnya," kata Agung Darwis.

Baca juga: Pemkab Purwakarta sebar ratusan petugas kebersihan atasi sampah di malam takbiran

Para petugas kebersihan tersebut meliputi 111 petugas penyapu, 177 personel awak pengangkutan sampah, 68 personel sopir angkutan sampah, dan 18 personel petugas kebersihan saluran air.

"Mereka semua akan bersiaga dan bekerja selama 24 jam, sejak malam takbiran hingga perayaan Lebaran nanti. Semua peralatan pendukung pun berada dalam kondisi siap digunakan," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Purwakarta Rudi Hartono, menyampaikan Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan sebelumnya telah meminta agar DLH memastikan Purwakarta tetap bersih sejak proses malam takbiran hingga Lebaran.

Baca juga: Ratusan petugas kebersihan Purwakarta diterjunkan pada tahun baru

Karena itu dikerahkan ratusan personel kebersihan yang akan bertugas selama malam takbiran hingga Lebaran.

"Jadi suasana bersih diharapkan mampu memberikan kenyamanan dan kemeriahan Lebaran," katanya.

Ia mengatakan belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, menjelang perayaan Lebaran di Purwakarta sering terjadi peningkatan volume sampah.

Untuk itu Pemkab Purwakarta akan menyiagakan petugas untuk mengantisipasi supaya tak ada penumpukan sampah, terutama di sejumlah titik jalur protokol dan pusat perbelanjaan.

Baca juga: Purwakarta incar Adipura

"Mereka (petugas kebersihan) akan kami sebar di beberapa titik keramaian, terutama di jalur protokol yang menjadi titik konsentrasi berkumpulnya warga, seperti lokasi Festival Dulag (Festival Bedug), masjid agung, pusat perbelanjaan, dan lain-lain," kata Rudi.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024