Sukabumi (Antara Megapolitan) - Lima warga Kampung Cirumput, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi korban gigitan anjing liar namun belum diketahui apakah hewan tersebut terinfeksi rabies atau tidak.

"Kami masih memburu anjing liar yang menyerang warga di Desa Kertaharja, Kecamatan Cikembar pada Minggu, (26/3)," kata Kapolsek Cikembar Joko Supono di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, untuk memburu anjing liar tersebut pihaknya sudah menurunkan anggotanya yang tentunya berkoordinasi dengan pihak Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi.

Personel yang disiagakan tersebut untuk menunggu anjing liar tersebut keluar, biasanya muncul sore saat matahari mulai redup dan menyerang warga yang berada di dekatnya. Anjing itu menyerang warga secara acak dan khawatir terjangkit rabies yang bisa ditularkan ke manusia melalui gigitan.

Adapun lima warga yang terkena akibat gigitan yakni Burhan (50), Mumuh (45), Parlan (18) ketiganya tinggal di Kampung Cirumput, RT 03/08, kemudian Hesti Devina (14) warga RT 02/08 dan Otang (45) warga Kampung Babakan RT 03/09, Desa Kertaraharja.

"Kami sudah melakukan pemantauan kepada warga yang terkena gigitan tersebut dan masih menjalani perawatan. Tetapi belum diketahui apakah mereka tertular rabies atau tidak karena harus didiagnosa terlebih dahulu," tambahnya.

Joko mengatakan dalam perburuan ini pihaknya juga dibantu warga, diduga anjing tersebut bersembunyi di semak-semak rimbun. Selain itu, antisipasi warga yang terkena gigitan terjangkit rabies, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif kepada korban.

Ia mengimbau kepada warga agar selalu waspada karena anjing liar tersebut bisa saja menyerang kembali dan jika ada yang melihat untuk segera melapor.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017