Universitas Indonesia (UI) berpartisipasi pada ajang Asia-Pacific Association for International Education (APAIE) Conference and Exhibition 2024 yang berlangsung pada 4-8 Maret 2024 di Perth Convention and Exhibition Center (PCEC), Perth, Australia.
"Merupakan suatu kehormatan ikut menjadi eksibitor pada ajang yang diikuti oleh beragam partisipan dengan beragam budaya, sejarah, perspektif, dan pengalaman," kata Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia yang menghadiri konferensi tersebut dalam keterangan yang diterima di Depok, Jumat.
Amelita yang hadir bersama Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UI drg. Baiduri Widanarko, M.KKK., Ph.D. itu mengatakan berkesempatan bertemu secara tatap muka dengan berbagai mitra aktif UI membuka peluang kerja sama dengan mitra potensial dari Asia, Amerika, Eropa, dan Australia.
Baca juga: Mahasiswa FTUI raih dua penghargaan internasional bidang teknik industri
Baca juga: UI perluas "link and match" pendidikan dan industri ke level internasional
Ia mengaku meskipun perguruan tinggi lain sudah banyak yang menjadi mitra UI, pada pertemuan langsung seperti ini berkesempatan membahas opsi lain yang mungkin dikembangkan dengan mitra lama maupun mitra baru, bukan hanya pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian, kuliah pendek seperti yang sudah berjalan selama ini.
Selain eksibisi, APAIE juga menghadirkan workshop pendidikan dengan pembicara dari berbagai perguruan tinggi. Sekitar 1.800 tokoh dari universitas, dosen, dan tenaga kependidikan dari seluruh dunia menghadiri acara tersebut.
APAIE adalah ajang tahunan yang mempromosikan dan mempertemukan berbagai perguruan tinggi.
"Bersama dengan tim tuan rumah dari kelima universitas di Australia Barat (Curtin University, The University of Western Australia, Murdoch University, The University of Notre Dame Australia, dan Edith Cowan University), saya menantikan kehadiran anda di Perth untuk menghadiri APAIE 2024," kata Profesor Venky Shankararaman, APAIE President, seperti dipublikasikan pada website resmi APAIE 2024.
Baca juga: UI dominasi publikasi jurnal Q1 internasional sepanjang tahun 2023
APAIE didirikan sekitar 20 tahun lalu, diawali dengan pertemuan 13 universitas di Seoul, Korea Selatan. Dua tahun kemudian, konferensi dan pameran pertama diluncurkan untuk 400 delegasi.
Selama bertahun-tahun, APAIE konsisten dengan tujuan awalnya menjadi wadah untuk menyatukan para pendidik internasional, baik di Asia Pasifik maupun di seluruh dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, APAIE menambahkan fokus pada keberlanjutan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Merupakan suatu kehormatan ikut menjadi eksibitor pada ajang yang diikuti oleh beragam partisipan dengan beragam budaya, sejarah, perspektif, dan pengalaman," kata Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia yang menghadiri konferensi tersebut dalam keterangan yang diterima di Depok, Jumat.
Amelita yang hadir bersama Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UI drg. Baiduri Widanarko, M.KKK., Ph.D. itu mengatakan berkesempatan bertemu secara tatap muka dengan berbagai mitra aktif UI membuka peluang kerja sama dengan mitra potensial dari Asia, Amerika, Eropa, dan Australia.
Baca juga: Mahasiswa FTUI raih dua penghargaan internasional bidang teknik industri
Baca juga: UI perluas "link and match" pendidikan dan industri ke level internasional
Ia mengaku meskipun perguruan tinggi lain sudah banyak yang menjadi mitra UI, pada pertemuan langsung seperti ini berkesempatan membahas opsi lain yang mungkin dikembangkan dengan mitra lama maupun mitra baru, bukan hanya pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian, kuliah pendek seperti yang sudah berjalan selama ini.
Selain eksibisi, APAIE juga menghadirkan workshop pendidikan dengan pembicara dari berbagai perguruan tinggi. Sekitar 1.800 tokoh dari universitas, dosen, dan tenaga kependidikan dari seluruh dunia menghadiri acara tersebut.
APAIE adalah ajang tahunan yang mempromosikan dan mempertemukan berbagai perguruan tinggi.
"Bersama dengan tim tuan rumah dari kelima universitas di Australia Barat (Curtin University, The University of Western Australia, Murdoch University, The University of Notre Dame Australia, dan Edith Cowan University), saya menantikan kehadiran anda di Perth untuk menghadiri APAIE 2024," kata Profesor Venky Shankararaman, APAIE President, seperti dipublikasikan pada website resmi APAIE 2024.
Baca juga: UI dominasi publikasi jurnal Q1 internasional sepanjang tahun 2023
APAIE didirikan sekitar 20 tahun lalu, diawali dengan pertemuan 13 universitas di Seoul, Korea Selatan. Dua tahun kemudian, konferensi dan pameran pertama diluncurkan untuk 400 delegasi.
Selama bertahun-tahun, APAIE konsisten dengan tujuan awalnya menjadi wadah untuk menyatukan para pendidik internasional, baik di Asia Pasifik maupun di seluruh dunia. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini, APAIE menambahkan fokus pada keberlanjutan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024