Masyarakat Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang didominasi kaum ibu menyerbu lapak penjualan aneka pangan untuk mendapatkan beras, minyak goreng, dan gula dalam gerakan pangan murah.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, gerakan pangan murah diselenggarakan sebagai upaya stabilisasi harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran, khususnya beras yang mengalami kenaikan harga.

"Ada penjualan beras, minyak goreng dan gula dalam gerakan pangan murah ini yang kali ini digelar di Lapangan Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur," katanya.

Baca juga: Pemkab Karawang siapkan empat ton beras dalam Gerakan Pangan Murah

Ia mengatakan, dalam gerakan pangan murah yang digelar di Desa Pinayungan terdapat 2 ton beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) yang disediakan oleh Bulog Karawang. Beras tersebut bisa ditebus dengan harga Rp52.500 per 5 kilogram.

Kemudian disediakan pula sebanyak 3 ton beras premium dari kelompok tani yang bisa ditebus dengan harga Rp70.000 per 5 kilogram. Selain itu, juga tersedia gula pasir yang bisa ditebus seharga Rp15.000 per kilogram.

"Bukan hanya beras, gula dan minyak saja. Dalam gerakan pangan murah ini juga tersedia sayuran yang dijual dengan harga cukup murah. Ada juga telur ayam negeri yang dijual di bawah harga pasaran," kata bupati.

Baca juga: Pemkab Karawang gelar gerakan pangan murah antisipasi kenaikan harga

Gerakan pangan murah ini diselenggarakan di lima titik di sekitar Karawang. Di antaranya di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang pada 21 Februari 2024 dan pada 23 Februari 2024 di Lapangan Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur.

Selanjutnya, kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Ciampel pada 8 Maret 2024, di halaman kantor Kecamatan Cikampek pada 20 Maret 2024, dan terakhir akan digelar pada 3 April 2024 di halaman kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Karawang. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024