Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jawa Barat, menyatakan Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari yang tengah direvitalisasi bisa beroperasi kembali Maret, bahkan sebelum bulan Ramadhan.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Perumda PPJ Agustian Syach di Kota Bogor, Selasa, mengatakan sejauh ini progres pembangunan dua pasar tradisional tersebut berjalan dengan baik.

“Pasar Sukasari sudah 73 persen, Pasar Jambu Dua 75 persen. Kami berharap pertengahan Maret, awal puasa sudah selesai,” kata Agustian.

Ia berharap para pedagang yang kini masih berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS), agar segera mendaftar untuk menempati kembali lapak-lapaknya di dalam pasar.

“Kami mengharapkan juga para pedagang sudah mulai bisa mendaftar ke tempat tersebut,” kata Agustian.

Dia memastikan, program dan konsep dari revitalisasi dua pasar ini tidak berubah sehingga pedagang di pasar lama yang belum direvitalisasi, bisa menempati pasar yang baru.

Dari data Perumda PPJ, Pasar Jambu Dua bisa menampung 1.141 pedagang, dengan jumlah pedagang eksisting 800 pedagang. Sedangkan Pasar Sukasari bisa menampung 540 pedagang, dengan jumlah pedagang eksisting sebanyak 116 pedagang.

“Kami akan pastikan ini program nggak berubah. Konsep nggak berubah, yaitu menggeser pedagang dari pasar lama ke pasar yang baru,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejauh ini progres revitalisasi Pasar Jambu Dua berjalan lebih baik. Bahkan diperkirakan bisa segera diisi para pedagang pada akhir Februari.

“Tapi kami pastikan kembali ke pengembang, supaya para pedagang bisa masuk sana sudah dalam kondisi 100 persen,” kata dia.

Sejak pertengahan 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memiliki empat kegiatan revitalisasi pasar. Yakni revitalisasi Pasar Bogor, Pasar Jambu Dua, Pasar Sukasari, dan Pasar Merdeka.

Pewarta: Shabrina Zakaria

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024