Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyediakan 132 fasilitas kesehatan untuk melayani para calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami gejala stres setelah Pemilu 2024.

"Fasilitas kesehatan ini layanan dasar untuk masyarakat, termasuk bagi caleg yang gejala stres karena gagal. Intinya rumah sakit harus melayani siapa pun itu," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin di Cibinong, Bogor, Senin.

Ia menyebutkan sebanyak 132 fasilitas kesehatan yang tersedia di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor itu terdiri atas 101 puskesmas serta 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Baca juga: RSJ Marzoeki Mahdi Bogor siap terima dan layani caleg stres akibat gagal terpilih
Baca juga: Psikiater: Caleg tanpa tujuan jelas rentan alami gangguan mental

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Agus Fauzi memastikan petugas kesehatan pada tingkat puskesmas telah terlatih untuk menangani pasien dengan gangguan psikis.

Dari jumlah fasilitas kesehatan yang ada, Agus menyebut ada empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang sudah memiliki dokter spesialis kejiwaan untuk menangani pasien caleg gagal.

Empat RSUD milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang disiapkan untuk menjadi rujukan bagi pasien caleg stres, yakni RSUD Cibinong, RSUD Leuwiliang, RSUD Cileungsi, dan RSUD Ciawi.

Baca juga: RSUD Purwakarta sediakan ruangan khusus caleg yang mengalami gangguan jiwa

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menetapkan sebanyak 881 caleg untuk memperebutkan 55 kursi di DPRD Kabupaten Bogor pada Pemilu 2024. Sebanyak 881 caleg tersebut terdiri atasi 578 laki-laki dan 303 perempuan.

Awalnya, 18 partai politik yang ada di Kabupaten Bogor mendaftarkan sebanyak 971 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg), kemudian ditetapkan dalam Daftar calon sementara (DCS) sebanyak 883 Bacaleg dan ditetapkan menjadi 881 caleg.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024