Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu tengah menyusun perencanaan pengembangan objek wisata Bukit Basah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di daerah ini.
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan daerah itu selain memiliki tanah yang subur sehingga cocok untuk usaha pertanian, juga memiliki keindahan alam yang jika digarap dengan baik akan menjadi tujuan wisata yang menarik.
"Tahun 2025 nanti kami akan melakukan pengembangan objek wisata Bukit Basah, sudah dilakukan pembahasan bersama tim teknis dari Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata," kata dia.
Baca juga: Pemprov Bengkulu lakukan uji coba jalan layang di lokasi wisata DDTS
Baca juga: Pemerintah pusat berencana tata wisata Pantai Panjang Bengkulu seperti pantai Bali
Dia menjelaskan, pengembangan objek wisata Bukit Basah ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan dengan melakukan pembukaan jalan dan pembebasan lahan seluas 3,5 hektare di bagian puncak bukit.
Potensi objek wisata Bukit Basah tersebut, kata dia, jika dikelola dengan baik cukup besar sehingga harus dilakukan sejak jauh-jauh hari dengan perencanaan yang matang.
Rencana pembangunan objek wisata Bukit Basah ini, ujar dia lagi, menjadi salah satu program prioritas tahun depan, dan akan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung termasuk penerangan listrik PLN.
Baca juga: Manajemen desa wisata Rejang Lebong Bengkulu dibenahi
Menurut dia, untuk pembangunan infrastruktur penunjang ke lokasi wisata ini, pihaknya sedang berjuang guna mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp27,8 miliar sebagai pembiayaan pembangunan jalan Desa Dusun Sawah menuju ke lokasi Bukit Basah.
Anggaran pembangunan infrastruktur menuju objek wisata Bukit Basah ini masih mengandalkan bantuan pusat, karena jika mengandalkan anggaran yang bersumber dari APBD setempat saat ini masih terbatas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan daerah itu selain memiliki tanah yang subur sehingga cocok untuk usaha pertanian, juga memiliki keindahan alam yang jika digarap dengan baik akan menjadi tujuan wisata yang menarik.
"Tahun 2025 nanti kami akan melakukan pengembangan objek wisata Bukit Basah, sudah dilakukan pembahasan bersama tim teknis dari Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata," kata dia.
Baca juga: Pemprov Bengkulu lakukan uji coba jalan layang di lokasi wisata DDTS
Baca juga: Pemerintah pusat berencana tata wisata Pantai Panjang Bengkulu seperti pantai Bali
Dia menjelaskan, pengembangan objek wisata Bukit Basah ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan dengan melakukan pembukaan jalan dan pembebasan lahan seluas 3,5 hektare di bagian puncak bukit.
Potensi objek wisata Bukit Basah tersebut, kata dia, jika dikelola dengan baik cukup besar sehingga harus dilakukan sejak jauh-jauh hari dengan perencanaan yang matang.
Rencana pembangunan objek wisata Bukit Basah ini, ujar dia lagi, menjadi salah satu program prioritas tahun depan, dan akan dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung termasuk penerangan listrik PLN.
Baca juga: Manajemen desa wisata Rejang Lebong Bengkulu dibenahi
Menurut dia, untuk pembangunan infrastruktur penunjang ke lokasi wisata ini, pihaknya sedang berjuang guna mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp27,8 miliar sebagai pembiayaan pembangunan jalan Desa Dusun Sawah menuju ke lokasi Bukit Basah.
Anggaran pembangunan infrastruktur menuju objek wisata Bukit Basah ini masih mengandalkan bantuan pusat, karena jika mengandalkan anggaran yang bersumber dari APBD setempat saat ini masih terbatas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024