Bekasi, 11/9 (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, optimistis pembangunan gorong-gorong senilai Rp460 juta di depan stasiun Simpang Bulan-Bulan Jalan Ir Djuanda, Bekasi Timur, dapat meminimalkan banjir di wilayah sekitarnya.

Kepala Bidang Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air (Bimarta) Kota Bekasi Nurul Furqon, di Bekasi, Selasa, mengatakan proyek yang dimulai pada Senin (10/9) itu diperkirakan rampung dalam sepekan.

Selama pengerjaan, ruas Jalan Ir H DJuanda mulai dari persimpangan Jalan Kemakmuran hingga simpang Bulan-bulan ditutup dan tak bisa dilalui kendaraan.

Penutupan jalan tersebut harus dilakukan karena gorong-gorong dibuat melintang Jalan Ir H DJuanda yang lebarnya kurang lebih sepanjang sepuluh meter.

"Pembuatan gorong-gorong tersebut diharapkan mampu mengatasi banjir cileuncang yang kerap menyergap daerah tersebut tiap kali hujan deras mengguyur," katanya.

Banjir Cileuncang itu, kata dia, kerap mengakibatkan kemacetan parah, utamanya sore hari yang berbarengan dengan jam pulang kantor penumpang kereta.

Menurut dia, desakan pembuatan gorong-gorong sudah disampaikan masyarakat sejak tahun 2011. Namun akibat keterbatasan keuangan daerah pada saat itu, pengerjaan pun baru dilakukan sekarang dengan total anggaran Rp460 juta.

Pembuatan gorong-gorong dilakukan dengan memasang pipa yang akan disambung dengan pipa yang sudah lebih dulu ada. Pipa yang sudah ada tersebut berfungsi mengalirkan air ke Kali Bekasi.

"Setelah pipa terpasang, pipa yang eksisting pun harus diperbaiki karena sudah mampet tertutup sampah dan tanah. Pengerukan tanah dan sampah itu harus dilakukan berbarengan supaya pengaliran air ke Kali Bekasi bisa lancar," katanya.
 


Andi F

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012