Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mencetuskan pemberian suplemen untuk para petugas Pemilu yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.

Pemberian suplemen merupakan upaya memastikan kesehatan para petugas yang terlibat mulai dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) hingga pengawas TPS (PTPS)," kata Rudy di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin,

Menurut dia, tujuan pemberian suplemen ini untuk mencegah potensi banyaknya petugas yang mengalami sakit atau bahkan meninggal dunia, seperti yang terjadi pada Pemilu 2019.

"Dengan adanya dukungan ini, kami berharap potensi risiko kesehatan petugas dapat diminimalkan, dan keberlanjutan pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan dapat dimulai sejak dini," ungkap dia saat menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan para penyelenggara Pemilu.

Rudy menyebutkan, kesehatan para petugas di TPS juga akan memberikan dampak positif terhadap terciptanya pemilu yang berkualitas. Para penyelenggara pemilu di TPS, kata dia, harus dapat berkonsentrasi penuh agar pemilu bisa berjalan secara jujur, adil, bebas, dan rahasia.

"Kita ingin agar pemilu berjalan dengan baik, karena itu persiapan harus dilakukan dengan baik, termasuk memperhatikan apa yang dibutuhkan penyelenggara," kata Rudy.

Sementara, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia menyebutkan akan ada 106.596 KPPS yang akan bertugas di 15.228 TPS se-Kabupaten Bogor.

"Proses pendaftaran KPPS berlangsung mulai 11 hingga 20 Desember 2023. KPU Kabupaten Bogor telah memberikan petunjuk kepada rekan-rekan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk melakukan penelitian administrasi persyaratan," ungkap Adi Kurnia.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor Ridwan Arifin mengatakan pihaknya juga akan mengerahkan 15.228 pengawas TPS pada hari pencoblosan pada 14 Februari 2024. Setiap satu orang pengawas TPS bertugas mengawasi satu TPS.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024