Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kembali menerima sekitar 1,8 juta lembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, di Karawang, Rabu, mengatakan bahwa logistik pemilu berupa surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden itu tiba hari ini di gudang KPU Karawang.

Selain surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, pihaknya juga menerima surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan jumlah yang sama, yakni 1,8 juta lembar.

"Jadi pada hari ini kita sudah menerima pendistribusian surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 1.818.072 lembar dan surat suara pemilihan DPD dengan jumlah yang sama,” katanya.

Sebelumnya KPU Karawang juga telah menerima surat suara pemilihan calon anggota legislatif untuk DPRD Karawang. Sehingga kini KPU Karawang masih menunggu dua jenis surat suara lainnya, yakni surat suara pemilihan anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Barat.

Setelah semua surat suara tiba, selanjutnya KPU Karawang akan segera melakukan penyortiran dan pelipatan. Kemudian dilakukan pengemasan yang ditargetkan selesai dalam dua minggu.

Pengemasan itu dilakukan untuk pengiriman langsung ke setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang bisa ditargetkan satu hari sebelum pelaksanaan.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Karawang, Engkus Kusnadi menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan dugaan pelanggaran terkait dengan logistik pemilu.

Ia hanya menyampaikan kalau Bawaslu Karawang memberikan rekomendasi untuk mengamankan logistik yang ada di gudang dengan sebaik mungkin. Pihaknya juga akan terus mengawasi proses pendistribusian logistik hingga tuntas.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024