Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat berusaha menekan angka inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan menggelar pasar murah bagi masyarakat pra sejahtera.

Kepala Disdagin Kota Depok Dudi Mi'raz Imaduddin di Depok, Senin menjelaskan, pasar murah ini menyasar masyarakat pra sejahtera agar dapat membeli bahan pokok dengan harga terjangkau. Setiap kecamatan ditunjuk satu kelurahan menjadi lokasi pelaksanaan pasar murah, total 1.118 paket sembako murah telah terjual.
 
"Sistem pembeliannya menggunakan kupon yang sudah diberikan sebelumnya kepada masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di wilayah setempat," katanya.

Dudi telah melaksanakan pasar murah agar harga bahan pokok terjangkau bagi masyarakat prasejahtera. Kelurahan yang melaksanakan pasar murah yaitu Kelurahan Tanah Baru, Duren Mekar, Cilodong, Pasir Gunung Selatan, dan Gandul.

Kemudian Kelurahan Bojong Pondok Terong, Meruyung, Pengasinan, Mekarjaya, Cimpaeun, dan Rangkapan Jaya.

"Pelaksanaan kegiatan Pasar Murah ini dalam rangka pengendalian dampak inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024  bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ujar Dudi. 

Dudi mengalokasikan masing-masing kelurahan 108 paket sembako murah dengan harga Rp53 ribu per paket. Isi paketnya meliputi 5 kilogram (Kg) Beras Premium, 1 Kg Gula Pasir, 1 Liter Minyak Goreng, 1/2 Kg Telur Ayam Ras.

"Harga sebenarnya Rp138 ribu per paket, tetapi disubsidi oleh Pemerintah Kota Depok menjadi Rp53 ribu per paket. Cukup murah dan sangat terjangkau bagi penerima manfaat," katanya.
 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023