Sejumlah tokoh Timnas Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Sabtu (16/12) siang, membakar semangat warga Kabupaten Bogor untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres AMIN yang diusung Koalisi Perubahan.
Tokoh-tokoh Timnas Pemenangan AMIN yang datang dalam acara Forum Silaturahmi Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor, Jabar, di Pondok Pesantren Darrurrahman, Cimanggis itu adalah Bachtiar Chamsyah (Penasihat Timnas), Hendry Harmen (Deputi Timnas), Said Didu (jubir Timnas), Adhi Massardi (jubir Timnas), dan Mayjen TNI (Purn) Soenarko (Tim Pandeglang 41).
Sementara ribuan warga Bogor yang hadir dipimpin K.H. Dr. Tubagus Rahmatullah Azis di antaranya adalah para relawan AMIN, para Caleg partai pengusung AMIN, tokoh masyarakat, dan para santri dari berbagai pesantren di Bogor.
Bisa Kacau
Jubir Timnas Pemenangan AMIN, Said Didu, dalam pidatonya menyampaikan alasan perlunya perubahan rezim pemerintahan, di antaranya rezim yang sekarang telah membuat penderitaan rakyat, membebani utang 3-5 generasi yang akan datang, dan mematikan masa depan anak-anak muda karena mementingkan anak orang dalam yang bisa maju.
"Kita tidak boleh diam," tegas Didu.
Sementara Deputi Timnas Pemenangan AMIN Hendry Harmen mengajak warga Bogor untuk mendukung perubahan menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera
"Indonesia sedang tidak baik-baik saja, Indonesia membutuhkan perubahan," ujar Hendry sembari menambahkan, perubahan itu bukan kata-kata tetapi gagasan, semangat, dan perjuangan.
"Kita harus berjuang menghadapi tantangan dari mereka-mereka yang ingin mempertahan kekuasaan," tutur Hendry.
Penasihat Timnas Pemenangan AMIN, Bachtiar Chamsyah, yang sudah berusia 78 tahun menyampaikan kerisauannya jika pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres.
"Kalau Prabowo berhalangan sehingga Gibran yang menggantikan bisa kacau ini," ungkapnya.
Politisi yang sudah beberapa kali jadi anggota DPR RI dan menteri itu mengkhawatirkan, kalau pasangan AMIN kalah maka masa depan bangsa akan suram.
"Ini bukan kebencian tetapi karena kita memikirkan nasib anak-anak kita," tutur Bahtiar.
Untuk itu Bachtiar Chamsyah mengajak warga Bogor yang hadir dalam Forum Silaturahmi itu untuk bersama-sama berjuang memenangkan pasangan AMIN.
"Anggap saja ini jihad menyelamatkan masa depan," pungkas Bachtiar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Tokoh-tokoh Timnas Pemenangan AMIN yang datang dalam acara Forum Silaturahmi Ulama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bogor, Jabar, di Pondok Pesantren Darrurrahman, Cimanggis itu adalah Bachtiar Chamsyah (Penasihat Timnas), Hendry Harmen (Deputi Timnas), Said Didu (jubir Timnas), Adhi Massardi (jubir Timnas), dan Mayjen TNI (Purn) Soenarko (Tim Pandeglang 41).
Sementara ribuan warga Bogor yang hadir dipimpin K.H. Dr. Tubagus Rahmatullah Azis di antaranya adalah para relawan AMIN, para Caleg partai pengusung AMIN, tokoh masyarakat, dan para santri dari berbagai pesantren di Bogor.
Bisa Kacau
Jubir Timnas Pemenangan AMIN, Said Didu, dalam pidatonya menyampaikan alasan perlunya perubahan rezim pemerintahan, di antaranya rezim yang sekarang telah membuat penderitaan rakyat, membebani utang 3-5 generasi yang akan datang, dan mematikan masa depan anak-anak muda karena mementingkan anak orang dalam yang bisa maju.
"Kita tidak boleh diam," tegas Didu.
Sementara Deputi Timnas Pemenangan AMIN Hendry Harmen mengajak warga Bogor untuk mendukung perubahan menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera
"Indonesia sedang tidak baik-baik saja, Indonesia membutuhkan perubahan," ujar Hendry sembari menambahkan, perubahan itu bukan kata-kata tetapi gagasan, semangat, dan perjuangan.
"Kita harus berjuang menghadapi tantangan dari mereka-mereka yang ingin mempertahan kekuasaan," tutur Hendry.
Penasihat Timnas Pemenangan AMIN, Bachtiar Chamsyah, yang sudah berusia 78 tahun menyampaikan kerisauannya jika pasangan Prabowo-Gibran menang Pilpres.
"Kalau Prabowo berhalangan sehingga Gibran yang menggantikan bisa kacau ini," ungkapnya.
Politisi yang sudah beberapa kali jadi anggota DPR RI dan menteri itu mengkhawatirkan, kalau pasangan AMIN kalah maka masa depan bangsa akan suram.
"Ini bukan kebencian tetapi karena kita memikirkan nasib anak-anak kita," tutur Bahtiar.
Untuk itu Bachtiar Chamsyah mengajak warga Bogor yang hadir dalam Forum Silaturahmi itu untuk bersama-sama berjuang memenangkan pasangan AMIN.
"Anggap saja ini jihad menyelamatkan masa depan," pungkas Bachtiar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023