Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Jawa Barat, menyampaikan agar masyarakat mewaspadai angin puting beliung dan bencana alam longsor pada musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin, di Subang, Kamis menyebutkan bahwa akhir-akhir ini sudah mulai terjadi bencana alam menyusul masuknya musim hujan.

Di antara jenis bencana alam yang terjadi selama beberapa terakhir ini di antaranya ialah angin puting beliung yang berdampak pohon tumbang.

Disebutkan kalau kejadian pohon tumbang tersebut sejauh ini telah terjadi di beberapa daerah seperti di wilayah Patokbeusi yang menimpa rumah warga serta pohon tumbang di Kecamatan Jalancagak yang menimpa kendaraan.

Baca juga: Banjir rob landa dua desa di pesisir utara Subang
Baca juga: Jumlah pengungsi korban banjir Subang mencapai 38.878 jiwa

Ia mengatakan, perlu diwaspadai mengenai pohon tumbang terutama untuk pengguna jalan di wilayah Ciater, karena masih banyak pohon besar yang membahayakan apalagi di musim hujan yang disertai angin kencang seperti sekarang ini.

Selain potensi terjadinya angin puting beliung, kata dia, sesuai dengan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada juga beberapa kecamatan di Subang yang berpotensi terjadi bencana longsor.

Di antara kecamatan yang rawan longsor ada saat musim hujan kalah Kecamatan Tanjungsiang, Serangpanjang, Kasomalang, Segalaherang, Ciater dan di wilayah Kecamatan Cijambe.

Baca juga: Banjir terjang utara Subang

"Kami terus melakukan sosialisasi siaga bencana kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemasangan spanduk di tempat rawan bencana atau rawan pohon tumbang serta imbauan lainya supaya masyarakat lebih berhati-hati saat melintasi titik rawan. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023