Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan belanja daerah senilai Rp9,51 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin saat menyampaikan Nota Keuangan Rancangan APBD 2024 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD, Cibinong, Bogor, Selasa, menyebutkan target Rp9,51 triliun itu terbagi dalam belanja operasi Rp6,63 triliun, belanja modal Rp1,21 triliun, belanja tidak terduga Rp30 miliar, dan belanja transfer Rp1,63 triliun.

Burhanudin menerangkan belanja untuk kebutuhan publik masih mendominasi dengan Rp6,63 triliun atau 67 persen dari total belanja daerah. Sedangkan, belanja aparatur Rp3,16 triliun atau 33 persen dari total belanja daerah.

"Untuk sektor pendidikan, kami alokasikan dalam Rancangan APBD 2024 Rp2,74 triliun atau 28,85 persen. Untuk bidang kesehatan, kami alokasikan Rp1,73 triliun atau 18,21 persen," kata Burhan.

Baca juga: Bupati Bogor sebut realisasi belanja daerah 2021 capai 95,5 persen

Sementara, pendapatan daerah ditarget Rp8,89 triliun terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) Rp3,57 triliun, pendapatan transfer Rp5,25 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp63 miliar.

"Pajak daerah kita masih mendominasi dalam kontribusi PAD sebesar Rp2,55 triliun disusul lain-lain PAD yang sah Rp802 miliar dan retribusi daerah Rp145 miliar. Ada pula hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp77 miliar," kata Burhan.

Selain itu, terdapat kontribusi pendapatan transfer Rp5,25 triliun bersumber dari pendapatan transfer pemerintah pusat Rp4,18 triliun dan pendapatan transfer antar daerah Rp1,67 triliun.

Baca juga: Pemkab Bogor naikkan target belanja daerah di tahun 2021 jadi Rp8,9 triliun

Burhan mengungkapkan masih terdapat defisit Rp619 miliar. Sebagian defisit tersebut telah ditutupi oleh pembiayaan daerah.

Defisit tersebut ditutup dari pembiayaan daerah Rp472 miliar, sementara pengeluaran pembiayaan daerah sementara belum dialokasikan.

"Sehingga, defisit belanja yang belum tertutupi oleh pembiayaan netto Rp147 miliar," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023