PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus memperluas pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, seiring ekonomi di kedua daerah tersebut yang semakin menggeliat pasca pandemi.
Plt. Direktur Utama BRI Finance, Primartono Gunawan dalam keterangannya, Senin menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu upaya Perseroan memperbesar pasar pembiayaan di Pulau Jawa. Pasalnya terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi pasar pembiayaan yang tinggi, di antaranya DIY dan Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Prima, faktor pemicu kenaikan tren pembiayaan didasari oleh peningkatan mobilitas masyarakat pasca pandemi. Hal tersebut mendorong aktivitas ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pendapatan yang lebih tinggi mendorong masyarakat melakukan konsumsi barang tahan lama seperti kendaraan bermotor dan kebutuhan tambahan dana lainnya.
"Memasuki pertengahan 2023, perkembangan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan hasil yang meningkat. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prospektif yang bagus ke depan karena ekonomi di wilayah tersebut ditopang oleh sejumlah bisnis UMKM yang kian maju dan berkembang," ujar Prima.
Prima pun menjelaskan untuk memperluas penyaluran pembiayaan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, BRI Finance ikut berpartisipasi dalam beberapa acara yang diselenggarakan oleh regulator maupun induk usaha yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Selain itu, sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance juga ikut meramaikan acara Pekan Raya Simpedes di berbagai daerah, salah satunya Yogyakarta pada Agustus 2023 lalu. BRI Finance terus aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pengikatan fidusia untuk kendaraan bermotor dan literasi keuangan.
“Upaya partisipasi dalam berbagai acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Perseroan dan tertarik menggunakan layanan dan jasa pembiayaan di BRI Finance,” ujarnya.
Perseroan pun menyediakan produk dan jasa yang sangat bersaing dan didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dalam kepemilikan kendaraan dan fasilitas dana yang dapat digunakan sebagai kebutuhan modal usaha maupun konsumtif untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Hingga September 2023, produk pembiayaan mobil baru masih menjadi pembiayaan yang paling tinggi peminatnya di BRI Finance wilayah Yogyakarta. Dengan adanya promo khusus pembiayaan kendaraan diharapkan dapat mempertahankan kinerja pertumbuhan pembiayaan di Yogyakarta dan sekitarnya.
PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus memperluas pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, seiring ekonomi di kedua daerah tersebut yang semakin menggeliat pasca pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Plt. Direktur Utama BRI Finance, Primartono Gunawan dalam keterangannya, Senin menjelaskan hal tersebut merupakan salah satu upaya Perseroan memperbesar pasar pembiayaan di Pulau Jawa. Pasalnya terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi pasar pembiayaan yang tinggi, di antaranya DIY dan Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Prima, faktor pemicu kenaikan tren pembiayaan didasari oleh peningkatan mobilitas masyarakat pasca pandemi. Hal tersebut mendorong aktivitas ekonomi, membuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pendapatan yang lebih tinggi mendorong masyarakat melakukan konsumsi barang tahan lama seperti kendaraan bermotor dan kebutuhan tambahan dana lainnya.
"Memasuki pertengahan 2023, perkembangan ekonomi di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan hasil yang meningkat. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki prospektif yang bagus ke depan karena ekonomi di wilayah tersebut ditopang oleh sejumlah bisnis UMKM yang kian maju dan berkembang," ujar Prima.
Prima pun menjelaskan untuk memperluas penyaluran pembiayaan di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, BRI Finance ikut berpartisipasi dalam beberapa acara yang diselenggarakan oleh regulator maupun induk usaha yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Selain itu, sebagai bagian dari BRI Group, BRI Finance juga ikut meramaikan acara Pekan Raya Simpedes di berbagai daerah, salah satunya Yogyakarta pada Agustus 2023 lalu. BRI Finance terus aktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pengikatan fidusia untuk kendaraan bermotor dan literasi keuangan.
“Upaya partisipasi dalam berbagai acara tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap Perseroan dan tertarik menggunakan layanan dan jasa pembiayaan di BRI Finance,” ujarnya.
Perseroan pun menyediakan produk dan jasa yang sangat bersaing dan didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik dalam kepemilikan kendaraan dan fasilitas dana yang dapat digunakan sebagai kebutuhan modal usaha maupun konsumtif untuk mendukung perkembangan bisnis UMKM di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Hingga September 2023, produk pembiayaan mobil baru masih menjadi pembiayaan yang paling tinggi peminatnya di BRI Finance wilayah Yogyakarta. Dengan adanya promo khusus pembiayaan kendaraan diharapkan dapat mempertahankan kinerja pertumbuhan pembiayaan di Yogyakarta dan sekitarnya.
PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) terus memperluas pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah, seiring ekonomi di kedua daerah tersebut yang semakin menggeliat pasca pandemi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023