Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengatakan, saat ini di Sleman terdapat sebanyak 109.637 unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki potensi untuk bertransformasi ke pemasaran secara digital.
"Pemkab Sleman terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui platform digital potensi UMKM sebagai upaya transformasi digital UMKM di Sleman," kata Kustini pada talkshow "Program Akselerasi Ekosistem UMKM Digital" di Sleman, Senin.
Menurut dia, upaya ini dilakukan Pemkab Sleman karena UMKM dinilai sebagai salah satu tulang punggung perekonomian.
Baca juga: Pemkab Bekasi dorong UMKM bidang makan-minum kantongi sertifikasi usaha
Baca juga: MUI gandeng Labamu berdayakan UMKM di ranah digital
"Upaya mendorong pemberdayaan UMKM juga kami lakukan dengan kemudahan dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM. Kami menyadari bahwa NIB menjadi kebutuhan mutlak legalitas usaha dalam memajukan UMKM," katanya.
Ia mengatakan, upaya lain yang dilakukan oleh Pemkab Sleman ialah menyediakan platform digital "Sistem Perizinan Online Sleman" (Sinom) yang dilengkapi berbagai layanan pengurusan perizinan termasuk diantaranya pengurusan NIB.
"Di samping itu juga terdapat program Mas Kliwon (Melayani OSS Keliling Kapanewon) serta Sambang Sambung NIB," katanya.
Baca juga: Mencari jalan keluar dari dampak transformasi digital bagi UMKM
Kustini mengatakan, dengan inovasi-inovasi tersebut, masyarakat khususnya UMKM diharapkan dapat mengurus keperluan izin usahanya dengan mudah dan efisien.
Talkshow "Program Akselerasi Ekosistem UMKM Digital" merupakan bentuk aktualisasi digitalisasi pasokan barang murah, memberikan akses pembiayaan modal warung melalui kredit usaha mikro, serta memberikan edukasi pengelolaan, penataan warung dan misi berhadiah bagi pengguna aplikasi Dagangan.
Acara yang diselenggarakan oleh PT Dagangan Karya Indonesia tersebut juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan.
109.637 UMKM di Sleman Yogyakarta berpotensi bertransformasi ke pemasaran secara digital
Senin, 6 November 2023 14:27 WIB