Bogor, 30/8 (ANTARA) - Sebanyak 91.850 balita menjadi sasaran pelaksanaan Bulan penimbangan balita yang akan digelar oleh Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat.

"Kegiatan ini rutin digelar setiap tahunnya di seluruh kota dan Kabupaten di Jawa Barat sejak tahun 1997," kata Wali Kota Bogor, Diani Budiarto dalam rapat koordinasi persiapan Bulan Penimbangan Balita Tingkat Kota Bogor Tahun 2012 di Ruang Rapat III Balai kota Bogor, Rabu.

Wali Kota mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mendapatkan data mutakhir jumlah balita menurut kelompok umur, serta jumlah balita usia dibawah dua tahun dari keluarga miskin yang perlu mendapatkan MP-ASI.

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk pemetaan status gizi balita, peningkatan cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi, menyusun strategi intervensi penanggulangan masalah gizi, balita tepat jumlah tepat sasaran, dan pemantauan pemakaian garam beryodium di masyarakat.

Berdasarkan proyeksi jumlah penduduk, lanjut Wali Kota terdapat

91.850 balita di Kota Bogor. Dimana seluruhnya diharuskan mengikuti bulan penimbangan balita.

Lebih lanjut wali kota mengatakan, dari data proyeksi jumlah penduduk tersebut terjadi peningkatan kasus gizi buruk dari tahun 2010, 2011 sampai Januari 2012.

Pada tahun 2010 tercatat sebanyak 296 balita, di 2011 jumlahnya meningkat menjadi 555 balita dan selama Januari sampai Agustus 2012 bertambah, dengan ditemukannya 22 balita yang terkena gizi buruk.

"Diharapkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan posyandu untuk menekan angka balita gizi buruk di setiap kecamatan," harap wali kota.

Untuk menekan angka gizi buruk dan menyukseskan pelaksanaan bulan penimbangan balita, wali kota meminta kepada pihak kecamatan di Kota Bogor untuk mencari solusi terbaik

dalam mengatasi masalah gizi buruk diwilayahnya masing-masing.

Menurut Wali Kota, camat merupakan aparat terdepan di wilayah, sehingga harus pro aktif melakukan pendekatan dengan masyarakat di wilayah.

Dalam kegiatan bulan penimpangan balita nanti, lanjut Wali Kota, selain kegiatan penimbangan juga dilakukan pemberian Vitamin A secara gratis di 950 posyandu yang tersebar di Kota Bogor.

Rapat koordinasi yang dipimpin langsung Wali Kota Bogor tersebut diikuti Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah, Kabid Kesga (Kesehatan Keluarga) pada Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Pinantari Hanum, selaku Ketua Panitia penyelenggara BPB, para Camat, para Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan, Kepala Puskesmas, dan Dinas instansi terkait lainnya.


Laily R





Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012