Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Bank Syariah Artha Madani berniat menyasar potensi perkreditan syariah bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan membuka kantor pusat di wilayah setempat.

"Kami menyasar pengusaha kecil. Modal bisnis kita akan menyasar UMKM melalui penyediaan plafon pinjaman maksimal Rp250 juta. Harapan kami ekonomi di Kota Bekasi tumbuh dengan dukungan usaha kecil," kata Direktur Utama Bank Syariah Artha Madani Cahyo Kartiko di Bekasi, Kamis.

Hal itu dikatakannya saat melakukan peresmian kantor pusat bertempat di Autorium Hotel Harris, Summarecon Kota Bekasi.

Pemindahan kantor pusat yang tadinya berlokasi di Cikarang ke Kota Bekasi sebagai langkah untuk memperluas jaringan dan peningkatan aset.

"Bank Syariah Artha Madani telah hadir melayani masyarakat selama 10 tahun lamanya. Semula kami berkantor pusat di Cikarang, Kabupaten Bekasi, namun kini kita pindah ke Kota Bekasi, sementara kantor eksisting saat ini di Kabupaten Bekasi menjadi kantor cabang," katanya.

Dalam keteranganya, Cahyo Kartiko menjelaskan bahwa sebelumnya, layanan kantor hanya didapatkan dari dua kantor yang berlokasi di Cikarang dan Cikampek.

Pelayanan kepada nasabah tidak hanya dilakukan oleh para staff di kantor masing-masing, namun juga melalui mitra-mitra perorangan maupun toko-toko sembako yang berada di wilayah kota dan kabupaten Bekasi serta Kabupaten Karawang.

"Kita ingin dekatkan diri dengan Jakarta, karena Kota Bekasi merupakan magnet perekonomian," katanya.

Cahyo mengatakan, pertumbuhan bisnis bank tersebut pada 2016 berkembang baik di tengah perekonomian yang masih lemah.

BPRS Artha Madani berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sampai dengan akhir oktober 2016 mencapai Rp176,83 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 30,37 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Demikian juga dengan dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan yang meningkat pesat dengan portofolio masing-masing Rp.96,92 miliar dan Rp128,67 miliar.

"Peningkatan DPK dan pembiayaan merupakan hasil ekspansi produk-produk unggulan antara lain, Tabungan Arisan, Deposito Syariah Madani Plus dan Ultima, pembiayaan syariah mitra madani, pembiayaan kepada pengusaha UKM dan pembiayaan syariah kepemilikan kendaraan bermotor. Pembiayaan ini dilakukan dengan strategi pemasaran yang tepat sasaran," katanya.

Melalui peresmian kantor yang baru di Kota Bekasi, kata dia, pihaknya ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah kota Bekasi dan sekitarnya sebagai bagian dalam upaya mencapai visi dan misi perusahaan ditahun 2020.

"Unit usaha kami di Kabupaten Bekasi kurang berkembang pesat mengingat sebagian besar kawasan itu yang didominasi kawasan industri lebih tertarik dengan perbankan pada umumnya," katanya.

Menurut Cahyo, Kota Bekasi adalah daerah yang sedang tumbuh pesat dengan iklim investasi yang positif untuk usaha perbankan.

Indikatornya ada perumahan mewah, banyak perumahan matang ini potensi pasar kami yang baik," katanya.

Pihaknya menargetkan, pertumbuhan bisnis hingga 2020 mampu meraup volume bisnis mencapai Rp550 miliar dengan menambah lima kantor cabang.

"Tahun ini kita fokus pada peningkatan teknologi informasi untuk lebih memudahkan nasabah bertransaksi. Akan ada aplikasi sederhana yang menggunakan aplikasi teknologi. Kita juga akan tingkatkan pelayanan ATM mulai 2017 melalui layanan ATM Bersama," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016