Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menambah porsi dana bantuan keuangan untuk partai politik di tahun 2024 hingga 100 persen.
"Tahun depan ada penambahan dari Rp2.500 per suara menjadi Rp5.000 per suara," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Bakesbangpol Kabupaten Bogor Supendi di Bogor, Rabu.
Namun, ia mengaku belum mengetahui anggaran Rp5.000 per suara tersebut akan dikalikan dengan jumlah perolehan suara masing-masing partai dari Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024, atau masih mengacu pada perolehan suara Pileg 2019.
Baca juga: KPU Bogor kembalikan dana hibah Rp7,8 miliar
Jika masih mengacu pada perolehan suara partai pada Pileg 2019, maka Pemerintah Kabupaten Bogor perlu menyiapkan anggaran sekitar Rp11 miliar lebih untuk dana hibah partai politik tahun 2024.
Pada tahun 2022 dan 2023 Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp5,85 miliar dana hibah untuk partai politik. Angka tersebut penghitungan dari Rp2.500 dikalikan jumlah suara partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Bogor pada hasil Pemilihan Legislatif tahun 2019, yakni sebanyak 2.341.973 suara.
Setiap partai politik mendapatkan nominal bantuan keuangan beragam, sesuai dengan masing-masing perolehan suara. Paling tinggi yaitu Partai Gerindra dengan perolehan 570.658 suara. Kemudian, paling sedikit Partai Hanura dengan perolehan 61.111 suara.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Bogor minta penambahan porsi dana hibah untuk MUI
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal menjelaskan dana bantuan keuangan tersebut bisa dicairkan oleh masing-masing partai politik setiap tahunnya dengan mengantongi rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
"Setiap partai beda-beda (nominalnya). Paling banyak di kita (Kabupaten Bogor) Gerindra. Totalnya ada sembilan partai yang mendapatkan," kata Bambang.
Sebelum dana hibah parpol mengalami kenaikan nominal di tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan hanya sekitar Rp3,5 miliar untuk sembilan partai politik tersebut pada tahun 2021.
Bambang berharap peningkatan nominal tersebut dapat dimanfaatkan oleh partai politik untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap ajang pesta demokrasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Tahun depan ada penambahan dari Rp2.500 per suara menjadi Rp5.000 per suara," kata Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Bakesbangpol Kabupaten Bogor Supendi di Bogor, Rabu.
Namun, ia mengaku belum mengetahui anggaran Rp5.000 per suara tersebut akan dikalikan dengan jumlah perolehan suara masing-masing partai dari Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024, atau masih mengacu pada perolehan suara Pileg 2019.
Baca juga: KPU Bogor kembalikan dana hibah Rp7,8 miliar
Jika masih mengacu pada perolehan suara partai pada Pileg 2019, maka Pemerintah Kabupaten Bogor perlu menyiapkan anggaran sekitar Rp11 miliar lebih untuk dana hibah partai politik tahun 2024.
Pada tahun 2022 dan 2023 Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan Rp5,85 miliar dana hibah untuk partai politik. Angka tersebut penghitungan dari Rp2.500 dikalikan jumlah suara partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Kabupaten Bogor pada hasil Pemilihan Legislatif tahun 2019, yakni sebanyak 2.341.973 suara.
Setiap partai politik mendapatkan nominal bantuan keuangan beragam, sesuai dengan masing-masing perolehan suara. Paling tinggi yaitu Partai Gerindra dengan perolehan 570.658 suara. Kemudian, paling sedikit Partai Hanura dengan perolehan 61.111 suara.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Bogor minta penambahan porsi dana hibah untuk MUI
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Bogor Bambang Widodo Tawekal menjelaskan dana bantuan keuangan tersebut bisa dicairkan oleh masing-masing partai politik setiap tahunnya dengan mengantongi rekomendasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
"Setiap partai beda-beda (nominalnya). Paling banyak di kita (Kabupaten Bogor) Gerindra. Totalnya ada sembilan partai yang mendapatkan," kata Bambang.
Sebelum dana hibah parpol mengalami kenaikan nominal di tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Bogor menganggarkan hanya sekitar Rp3,5 miliar untuk sembilan partai politik tersebut pada tahun 2021.
Bambang berharap peningkatan nominal tersebut dapat dimanfaatkan oleh partai politik untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap ajang pesta demokrasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023