Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat mendongkrak pemberdayaan UMKM melalui maskot Rusa Bogor (Rubo) yang boleh dicetak dan dikreasikan pelaku usaha secara gratis sebagai produk lokal khas kota hujan itu.

"Untuk mendongkrak kesejahteraan, khususnya Kota Bogor, harus ada strategi jitu sampai ke akar rumput. Tidak bisa hanya berada di atas saja, ini kita menciptakan maskot Rubo agar semua bisa menikmati melalui pemberdayaan UMKM," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya usai menghadiri Local Pride Festival (LOPE) yang diadakan di Jalan Layungsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu.

Bima menuturkan, tanpa biaya dan hak cipta, gambar bentuk Rubo ini bisa dikreasikan dan dicetak pada sepatu, kaos, topi, celana, jaket dan produk pakaian ataupun oleh-oleh.

Baca juga: Bima memeragakan pakaian produk lokal gunakan maskot Rubo

Saat ini sudah bermunculan produk bergambar Rubo yang diproduksi oleh UMKM di Kota Bogor yang pasarnya sudah mulai dikenal masyarakat.

"Jadi kita mengenalkan Rubo agar semua terinspirasi, agar warga memiliki daya kreativitas. Kemudian jaringan Dekranasda sampai kelurahan akan menjemput potensi-potensi lokal. LOPE ini seminggu sekali. Sampai selesai masa jabatan, kita muter terus untuk dorong potensi lokal supaya warga Bogor mengenal konsep Rubo," ujarnya.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata mendukung upaya yang dilakukan dalam peningkatan kesejahteraan UMKM di Kota Bogor itu.

"Kami dukung karena ini merupakan ekonomi kerakyatan. Ide gagasan dari Bu Wali, Ketua Dekranasda ini saya apresiasi. Jadi masyarakat diberikan keleluasaan untuk menggunakan Rubo ini untuk produk-produk. Dan sudah ada buktinya produk UMKM sudah ada yang laku banyak," katanya.

Baca juga: Pemkot Bogor sosialisasi maskot Rubo kembangkan produk lokal

Produk pakaian yang digunakan warga saat kegiatan LOPE di Jalan Layungsari II ini sangat beragam, mulai dari kreasi kaos bergambar Rubo hingga mengombinasikan Rubo dengan pakaian daur ulang dari sampah minuman kemasan dan sebagainya.

Bahkan, ada juga UMKM yang memasarkan sepatu bergambar si Rubo saat pelaksanaan LOPE.

Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yane Ardian mengatakan, saat ini sudah ada 60 Pengrajin di Dekranasda. Dari 60 perajin tersebut sudah ada 30 jenis produk yang menggunakan gambar Rubo, mulai dari fashion, merchandise hingga kuliner.

Baca juga: Jadi 13 jenis marchandise, Rubo mulai diproduksi pelaku UMKM

Ia pun mengajak kepada para UMKM untuk mendaftar ke Dekranasda sehingga produk yang dibuat bisa dipromosikan.

"Rubo ini sedang kita kampanyekan, sedang kita perkenalkan ke masyarakat sehingga jangan sampai peluang meningkatkan perekonomian ini diambil oleh pelaku usaha dari luar," katanya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023