Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Bara mengalokasikan anggaran untuk kegiatan keagamaan dalam setahun ini sebanyak Rp110 miliar sebagai komitmen pembangunan manusia dari sisi spiritual.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim usai kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang ke-42 dan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) yang ke-3 untuk tingkat Kota Bogor, Rabu, mengatakan bahwa selain membangun infrastruktur, pemerintah juga berkomitmen dalam pembangunan manusia, di antaranya melalui bidang keagamaan.

"Tahun ini Insya Allah Rp 110 Miliar kita alokasikan ke kegiatan keagamaan. Di antara anggaran yang kita tingkatkan itu, tahun ini kita juga mulai lagi kegiatan Bogor Mengaji, meningkatkan insentif guru ngaji sejumlah 3.500 guru ngaji,"

Baca juga: DPRD Kota Bogor setujui rancangan alokasi anggaran Disdik Rp634 miliar

Selain mendukung kegiatan keagamaan, kata Dedie, Pemkot Bogor juga berkomitmen meningkatkan sarana prasarana keagamaan, termasuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ). Hal ini akan membuat banyak anak - anak di Kota Bogor bisa berprestasi dari bidang keagamaan.

"Ke depan kualitas dari penyelenggaraan MTQ dan MQK bisa semakin meningkat, lingkungannya mendukung, semuanya bisa ditingkatkan lagi," ujarnya.

Kepala Bagian Kesra Setda Kota Bogor, Abdul Wahid melaporkan, MTQ merupakan agenda rutin tiap tahun yang diselenggarakan dari tingkat kecamatan hingga nasional. MTQ bertujuan untuk membumikan Al-Quran serta sebagai syiar Islam.

Baca juga: DPRD dan Pemkot Bogor sepakat siapkan dana operasional RT Rp3 miliar

MTQ tingkat Kota Bogor kali ini mengambil tema 'MTQ Memperkuat Bogor Sebagai Kota yang Religius Tanpa Harus Kehilangan Kearifan Budaya Lokal'. Dalam MTQ kali ini juga, ada 21 cabang yang dimusabaqohkan.

Dalam menyemarakkan kegiatan, ada stand - stand bazar yang memeriahkan MTQ dan MQK yang berdiri di plaza Masjid Raya Bogor. MTQ dan MQK akan berlangsung dari 9 Agustus hingga 12 Agustus 2023.

"Berbarengan dengan MTQ juga diselenggarakan MQK ke-3 tahun 2023 dengan tiga cabang. Dengan total peserta kedua musaqoh tersebut sebanyak 603 orang yang merupakan perwakilan dari enam kecamatan serta perwakilan dari pondok - pondok pesantren salafi yang ada di Kota Bogor," jelasnya.

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023