Sukabumi (Antara Megapolitan) - Seorang pelajar SMK Teknika Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terkena bacokan di bagian punggung saat tawuran di Jalan Raya Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun Antara, tawuran tersebut saat puluhan pelajar SMK Teknika Cisaat yang tengah naik angkot trayek 09 jurasan Cibadak-Cicurug.

Mereka diserang segerombolan pelajar dari SMK Pertanian Cibadak yang menggunakan sepeda motor tepatnya di Jalan Raya Parungkuda, Kecamatan Parungkuda.

Tawuran pun pecah, namun seorang pelajar dari SMK Teknika Cisaat terkena sabetan senjata tajam di bagian punggungnya dan langsung pingsan di tempat.

"Saya dan rekan-rekan mau berangkat sekolah dari arah Parungkuda, tetapi saat di tengah perjalanan, kami diserang oleh pelajar SMK Pertanian Cibadak," kata korban Iyang Muhamad Muldiana (17).

Siswa kelas 11 Jurusan Otomotif 5 SMK Teknika Cisaat, kepada wartawan di Sukabumi, Rabu menambahkan rekan-rekan sekolahnya pun langsung menyelamatkan diri.

"Saya pun baru sadar setelah sudah ada di RSUD Sekarwangi Cibadak karena terkena bacokan," ucapnya.

Saat tawuran, dia melihat cukup banyak pelajar SMK Pertanian yang membawa senjata tajam seperti clurit, golok dan lain-lain.

Dirinya terkena sabetan senjata tajam pada bagian punggung dan harus dijahit 15 jahitan, pinggang tiga jahitan dan tangan lima jahitan.

"Kami berharap pembacok anak didik saya segera ditangkap," kata Guru SMK Teknika Cisaat, Herpi yang tengah menjenguk Iyang yang sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Hingga saat ini jajaran Polsek Parungkuda masih melakukan pengejaran terhadap pelajar SMK Pertanian Cibadak yang melakukan pembacokan tersebut serta meminta keterangan baik dari korban maupun sejumlah pelajar dan saksi.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016