Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Sabang Merauke Circle Dr Syahganda Nainggolan mengatakan sudah mengirimkan pesan melalui WA kepada Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji, untuk mendoakan dan memohon petunjuk, terutama saat di multazam atau dinding Ka'bah, mengenai kemunculan tiga nama yang berpeluang untuk mendampingi dalam Pilpres 2024.  

Ketiga nama itu adalah Direktur Tje Wahid Institute Yenny Wahid, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Multazam (dinding Ka'bah) adalah tempat paling sempurna untuk meminta petunjuk Allah agar Anies Baswedan bisa menemukan cawapres yang terbaik buat dirinya.

Hal itu disampaikan aktivis yang juga pendukung Anies, Syahganda dalam Webinar "Teka-teki Mencari Cawapres dan Perannya Membangun Ekonomi Baru", yang diselenggarakan Narasi Institute, pada Jumat 23 Juni 2023. 

Hadir narasumber lain adalah Prof Prijono Tjiptoherijanto (FE-UI), Prof Didin Damanhuri (IPB), Hendri Satrio (Jubir Anies) dan Dr. Fadhil Hasan (Pendiri Indef).

Alasan Syahganda mengemukakan nama-nama itu adalah adanya tuntutan masyarakat untuk diputuskannya nama cawapres Anies setelah dia pulang dari ibadah haji.

Kedua, nama-nama itu mempunyai kemampuan memperkuat Anies memenangkan pertarungan di Jawa Timur. 

Menurut Doktor Sosiologi UI ini, "battle field" Anies terletak di Jatim, dan beberapa survei internal menunjukkan Anies tertinggal di sana. Disamping itu, ketiga nama tersebut mempunyai ketokohan yang pantas secara nasional mendampingi Anies.

Terkait tema webinar yang mengaitkan cawapres dan perbaikan ekonomi, Syahganda menambahkan bahwa itu tidak relevan terhadap Anies. 

Ia mengatakan Anies mempunyai pendidikan yang solid di bidang ekonomi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pewarta: Rilis

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023