Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan dana Rp30 miliar pada 2016 untuk kegiatan penanggulangan banjir Kelurahan Pekayon dan Margahayu, Kecamatan Bekasi Selatan.
"Upaya penanggulannya kita lakukan dengan cara membuat sodetan (saluran air) ke arah Kali Bekasi sepanjang 200 meter," kata Kelapa Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, sodetan sepanjang 200 meter itu membentang di depan Bendung Kali Bekasi Jalan Raya M Hasibuan, Bekasi Selatan.
Sodetan itu berfungsi untuk mengaliri air dari kawasan Pekayon dan Margahayu yang selama ini terganjal penyempitan.
"Nantinya air dari dua kawasan itu akan lebih cepat mengalir ke Kali Bekasi dengan adanya sodetan ini sehingga tidak lagi ada genangan saat terjadi hujan," katanya.
Guna keperluan pengerjaan proyek tersebut, kata Tri, pihaknya terpaksa menutup sementara akses jalan dari arah Jakarta di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan sejak Jumat (14/10).
"Penutupan dilakukan hingga 20 Desember 2016 atau sampai proyek ini selesai," katanya.
Menurut Tri, pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp30 miliar dari Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan saluran itu.
Adapun, jalur yang terkena proyek yaitu mulai dari simpang bendungan Kali Bekasi hingga simpang Ahmad Yani.
Arus kendaraan di lokasi itu dialihkan oleh petugas Dishub dan Polantas setempat ke jalur alternatif melalui Jalan Cut Meutia.
"Bisa juga melalui Jalan Ahmad Yani menyambung ke Jalan Ir H Djuanda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Upaya penanggulannya kita lakukan dengan cara membuat sodetan (saluran air) ke arah Kali Bekasi sepanjang 200 meter," kata Kelapa Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, sodetan sepanjang 200 meter itu membentang di depan Bendung Kali Bekasi Jalan Raya M Hasibuan, Bekasi Selatan.
Sodetan itu berfungsi untuk mengaliri air dari kawasan Pekayon dan Margahayu yang selama ini terganjal penyempitan.
"Nantinya air dari dua kawasan itu akan lebih cepat mengalir ke Kali Bekasi dengan adanya sodetan ini sehingga tidak lagi ada genangan saat terjadi hujan," katanya.
Guna keperluan pengerjaan proyek tersebut, kata Tri, pihaknya terpaksa menutup sementara akses jalan dari arah Jakarta di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan sejak Jumat (14/10).
"Penutupan dilakukan hingga 20 Desember 2016 atau sampai proyek ini selesai," katanya.
Menurut Tri, pemerintah menggelontorkan anggaran hingga Rp30 miliar dari Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan saluran itu.
Adapun, jalur yang terkena proyek yaitu mulai dari simpang bendungan Kali Bekasi hingga simpang Ahmad Yani.
Arus kendaraan di lokasi itu dialihkan oleh petugas Dishub dan Polantas setempat ke jalur alternatif melalui Jalan Cut Meutia.
"Bisa juga melalui Jalan Ahmad Yani menyambung ke Jalan Ir H Djuanda," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016