Manajemen Lippo Plaza Ekalokasari memastikan bahwa lima satpam yang mengalami sesak nafas karena terkena asap kebakaran saat membantu memadamkan api kebakaran gudang kertas-kertas dokumen, telah membaik. 

Humas Plaza Lippo Ekalokasari Taufan saat dikonfirmasi di Kota Bogor, Senin, mengatakan kelima satpam sigap mencoba memadamkan api di gudang yang terbakar sebelum akhirnya ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor. 

"Sudah pulang, hanya dilakukan perawatan dan sudah dipastikan dalam kondisi sehat," kata Taufan. 

Kebakaran terjadi pada Minggu (5/6) pukul 20.20 di gudang dokumen. Kelima satpam sempat  dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit PMI dan Juliana untuk mendapatkan perawatan medis dan kini telah membaik. 

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Dinas Kebakaran Kota Bogor, Mohamad Ade Nugraha menyampaikan kelima satpam itu memang mengalami sesak nafas ketika terlibat dalam proses pendinginan gudang ukuran 3x3 meter yang terbakar. 

Sementara, api berhasil dipadamkan 25 menit sejak pukul 20.20 WIB kejadian kebakaran itu diketahui oleh kelima satpam. 

Proses penyedotan asap berlangsung hingga larut malam karena pekatnya asap menyebar ke ruangan belakang gudang. 

Mohaden, panggilan Mohamad Ade Nugraha, menyatakan tidak ada korban luka-luka atau korban jiwa, kecuali sesak nafas yang dialami kelima satpam. 

Dalam memadamkan api, Damkar mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran dari Kota Bogor dan dua mobil dari Kabupaten Bogor. 


 

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023