Cibinong (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjajaki kerja sama pengembangan pasar UMKM Indonesia dan UKM Turki melalui lembaga KOSGEB di lingkup Uni Eropa dan Asia Tenggara dengan mengadakan komisi kerja gabungan.

"Mereka lebih merespon Kabupaten Bogor karena jumlah UMKM kita mencapai 41 ribu," kata Bupati Bogor, Nurhayati di Cibinong, Kamis.

Kerja sama tersebut merupakan upaya dalam persiapan menghadapi pasar bebas atau Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Pemerintah Turki melalui lembaga KOSGEB tersebut akan banyak memberikan pelatihan terhadap empat hal.

Diantaranya, meningkatkan kualitas produk, mengelola UMKM dan organisasi yang menaunginya serta kerjasama Bisnis `to` Bisnis antar UKM kedua negara.

Nurhayanti menyampaikan, kerjasama yang terjalin akan menguntungkan bagi masyarakat Kabupaten Bogor dan masyarakat Indonesia secara meluas terhadap pembangunan ekonomi dan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) jika terjalin dengan baik.

Produk yang paling banyak diminati selain kopi dan teh, ialah produk kulit ular dan buaya, tekstil, tembakau dan bahan baku pembuatan rokok.

Selain itu, bahan baku benang serta bahan setengah jadi untuk makanan merupakan kerjasama bisnis yang banyak dilakukan pelaku usaha Indonesia ke Turki.

Sedangkan dari negara Turki, alat-alat mesin pertahanan dan marmer serta sistem kelistrikan dan elektronik menjadi penawaran bagi Indonesia.

Ketua Forum UMKM Kabupaten Bogor, Haikal Thalib mengatakan masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang tergabung didalam forum yang dipimpinnya optimistis terhadap jalannya kerjasama tersebut akan memajukan masyarakat Kabupaten Bogor.

Hal tersebut ditandai dengan memberdayakan forum UMKM Kabupaten Bogor sebagai media komunikasi terhadap semua program yang akan dijalankan.

Forum tersebut merupakan satu-satunya tempat berbagi yang dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama pelaku UMKM di Kabupaten Bogor sehingga dapat membantu menyalurkan program kedua belah pihak.

Sebab itu, dirinya menganggap kerjasama tersebut dapat mempercepat pelaku ekonomi kreatif UMKM Indonesia yang diawali Kabupaten Bogor untuk menjadi eksportir dunia.

Presiden KOSGEB, Suleyman Islamoglu mengatakan Indonesia merupakan mitra yang penting karena merupakan negara dengan jumlah populasi yang padat dan memiliki produk tradisional yang bernilai unik.

Menurut Suleyman, selain keramahan pelaku UMKM Indonesia yang diwakili Kabupaten Bogor, ada hal aneh namun menarik dari strategi yang dilakukan pelaku ekonomi kreatif Indonesia.

"Kerjasama dengan kami berbeda, kami sudah melakukannya sebanyak 60 kali di dunia, kami sangat komitmen dan kami tertarik dengan UMKM Kabupaten Bogor yang ada hal tertentu yang perlu kami tiru juga," katanya.

Sebab itu, kata Presiden KOSGEB itu, pihaknya berharap kerjasama tersebut dapat terjalin dengan baik oleh kedua belah pihak tentu juga saling menguntungkan karena Turki dan Indonesia sama-sama negara muslim yang besar.***3***



(T.KR-MFD/B/M019/M019) 29-09-2016 14:08:40

Pewarta: Linna Susanti & Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016