Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terkonsentrasi pada sektor pertanian dan pariwisata.
"RPJMD saat ini lebih fokus ke sektor pertanian dan pariwisata. Tentunya, untuk meningkatkan kedua sektor itu perlu adanya kerjasama dari berbagai elemen khususnya perangkat daerah," katanya di Sukabumi pada Jumat, (19/5).
Menurut Marwan, untuk mendorong kedua sektor agar lebih maju dan berkembang pihaknya pun meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk mencermati berbagai program yang sudah tertuang dalam RPJMD itu khususnya di sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi perhatian utama Pemkab Sukabumi.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi menopang ekonomi dan agrowisata
Baca juga: Pembangunan Tol Cibadak-Palabuhanratu di Sukabumi dorong pemerataan ekonomi
Selain itu, setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) harus mencermati setiap keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala daerah dan terus berkonsentrasi dalam melakukan administrasi setiap usai melakukan kegiatan.
Sektor pertanian dan pariwisata menjadi perhatian utama pihaknya karena Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang sangat besar, maka dari itu harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mewujudkan masyarakat sejahtera lahir batin.
Dalam pengelolaannya tentu harus melibatkan masyarakat, sehingga setiap program yang diluncurkan bisa berjalan sesuai target dan mendapatkan hasil yang maksimal. Berbagai upaya pun terus dilakukan Pemkab Sukabumi untuk meningkatkan kualitas produk pertanian dan pariwisata.
Baca juga: TMMD difokuskan pembangunan jalan di desa terisolasi
"Dengan mengkolaborasikan dua sektor ini, kami optimis kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah akan terus meningkat," tambahnya.
Maka dari itu, Marwan meminta setiap OPD harus bisa menciptakan inovasi dan berkreasi agar potensi pertanian dan pariwisata termanfaatkan secara maksimal. Apalagi dua sektor ini merupakan andalan Pemkab Sukabumi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta mempercepat peningkatan perekonomian warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"RPJMD saat ini lebih fokus ke sektor pertanian dan pariwisata. Tentunya, untuk meningkatkan kedua sektor itu perlu adanya kerjasama dari berbagai elemen khususnya perangkat daerah," katanya di Sukabumi pada Jumat, (19/5).
Menurut Marwan, untuk mendorong kedua sektor agar lebih maju dan berkembang pihaknya pun meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk mencermati berbagai program yang sudah tertuang dalam RPJMD itu khususnya di sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi perhatian utama Pemkab Sukabumi.
Baca juga: Pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi menopang ekonomi dan agrowisata
Baca juga: Pembangunan Tol Cibadak-Palabuhanratu di Sukabumi dorong pemerataan ekonomi
Selain itu, setiap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) harus mencermati setiap keputusan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala daerah dan terus berkonsentrasi dalam melakukan administrasi setiap usai melakukan kegiatan.
Sektor pertanian dan pariwisata menjadi perhatian utama pihaknya karena Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang sangat besar, maka dari itu harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mewujudkan masyarakat sejahtera lahir batin.
Dalam pengelolaannya tentu harus melibatkan masyarakat, sehingga setiap program yang diluncurkan bisa berjalan sesuai target dan mendapatkan hasil yang maksimal. Berbagai upaya pun terus dilakukan Pemkab Sukabumi untuk meningkatkan kualitas produk pertanian dan pariwisata.
Baca juga: TMMD difokuskan pembangunan jalan di desa terisolasi
"Dengan mengkolaborasikan dua sektor ini, kami optimis kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah akan terus meningkat," tambahnya.
Maka dari itu, Marwan meminta setiap OPD harus bisa menciptakan inovasi dan berkreasi agar potensi pertanian dan pariwisata termanfaatkan secara maksimal. Apalagi dua sektor ini merupakan andalan Pemkab Sukabumi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) serta mempercepat peningkatan perekonomian warga.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023