Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meraih penghargaan program sekolah penggerak berkat komitmen, dukungan, serta pencapaian kinerja pada implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu, mengatakan pemkab menerima penghargaan karena dinilai responsif dan akseleratif dalam mendorong implementasi pelaksanaan program sekolah penggerak.
"Dari sisi program belajar kita dapat penghargaan karena dinilai sudah sangat responsif dan akseleratif. Tentu ini harus terus kita tingkatkan, paling tidak dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi menerima penghargaan UHC Award 2023
Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai 2022 telah menerapkan Kurikulum Merdeka bagi sekolah-sekolah dengan didukung platform merdeka mengajar yang dapat diakses oleh para guru sebagai komitmen mendukung optimalisasi pelaksanaan program sekolah penggerak.
"Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program sekolah penggerak Kemendikbud Ristek dan dirasa layak untuk ditiru oleh pemerintah daerah lain," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman mengatakan kebijakan Kurikulum Merdeka Mengajar merupakan langkah Pemkab Bekasi mentransformasi sistem pendidikan yang selama ini dijalankan agar dapat mewujudkan sumber daya manusia unggul berprofil pelajar Pancasila.
Baca juga: Pemkab Bekasi raih penghargaan pendistribusian dana desa terbaik 2022
Menurut dia, kurikulum tersebut sejalan dengan program sekolah penggerak yang mengharuskan sekolah negeri maupun swasta untuk bergerak satu hingga dua tahap lebih maju secara bertahap dan terintegrasi, sampai seluruh sekolah di Indonesia mengimplementasikan program ini.
Ia menyebutkan memasuki angkatan ketiga program ini, 23 sekolah di Kabupaten Bekasi telah menyusul sekolah-sekolah sebelumnya dalam melaksanakan program sekolah penggerak.
"Sebelumnya yakni pada angkatan kedua ada 100 sekolah negeri maupun swasta yang masuk dalam program ini. Untuk angkatan ketiga ini ada 23 sekolah yang masuk," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi beri penghargaan kepada ASN berprestasi 2022
Pemkab Bekasi satu-satunya pemerintah daerah di Jawa Barat yang memberikan bantuan kepada 46 sekolah negeri masing-masing Rp50 juta rupiah dari alokasi pembiayaan APBD 2023 untuk optimalisasi program sekolah penggerak.
"Hanya Kabupaten Bekasi saja di Jawa Barat yang memberikan dukungan dari sisi finansial juga," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu, mengatakan pemkab menerima penghargaan karena dinilai responsif dan akseleratif dalam mendorong implementasi pelaksanaan program sekolah penggerak.
"Dari sisi program belajar kita dapat penghargaan karena dinilai sudah sangat responsif dan akseleratif. Tentu ini harus terus kita tingkatkan, paling tidak dipertahankan untuk tahun-tahun ke depan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi menerima penghargaan UHC Award 2023
Pemerintah Kabupaten Bekasi mulai 2022 telah menerapkan Kurikulum Merdeka bagi sekolah-sekolah dengan didukung platform merdeka mengajar yang dapat diakses oleh para guru sebagai komitmen mendukung optimalisasi pelaksanaan program sekolah penggerak.
"Penghargaan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program sekolah penggerak Kemendikbud Ristek dan dirasa layak untuk ditiru oleh pemerintah daerah lain," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman mengatakan kebijakan Kurikulum Merdeka Mengajar merupakan langkah Pemkab Bekasi mentransformasi sistem pendidikan yang selama ini dijalankan agar dapat mewujudkan sumber daya manusia unggul berprofil pelajar Pancasila.
Baca juga: Pemkab Bekasi raih penghargaan pendistribusian dana desa terbaik 2022
Menurut dia, kurikulum tersebut sejalan dengan program sekolah penggerak yang mengharuskan sekolah negeri maupun swasta untuk bergerak satu hingga dua tahap lebih maju secara bertahap dan terintegrasi, sampai seluruh sekolah di Indonesia mengimplementasikan program ini.
Ia menyebutkan memasuki angkatan ketiga program ini, 23 sekolah di Kabupaten Bekasi telah menyusul sekolah-sekolah sebelumnya dalam melaksanakan program sekolah penggerak.
"Sebelumnya yakni pada angkatan kedua ada 100 sekolah negeri maupun swasta yang masuk dalam program ini. Untuk angkatan ketiga ini ada 23 sekolah yang masuk," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi beri penghargaan kepada ASN berprestasi 2022
Pemkab Bekasi satu-satunya pemerintah daerah di Jawa Barat yang memberikan bantuan kepada 46 sekolah negeri masing-masing Rp50 juta rupiah dari alokasi pembiayaan APBD 2023 untuk optimalisasi program sekolah penggerak.
"Hanya Kabupaten Bekasi saja di Jawa Barat yang memberikan dukungan dari sisi finansial juga," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023