Badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bekasi Cikarang menyosialisasikan pusat layanan kecelakaan kerja kepada 29 perwakilan rumah sakit serta 13 klinik di daerah itu.

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Hendrayanto mengatakan kegiatan sosialisasi bertemakan 'PLKK Deep Talk' ini diisi informasi terkait alur dan proses administrasi serta penjelasan sistem Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) elektronik.

"Kami sampaikan apresiasi kepada mitra PLKK yang hadir pada kegiatan hari ini. Tak lupa kami sampaikan untuk seluruh PLKK agar tertib dalam administrasi berkas klaim JKK (Jaminan Kecelakaan Kerja)," katanya di Cikarang, Rabu.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Cikarang bayarkan klaim Rp508 miliar sepanjang 2022

Dia menjelaskan keberadaan PLKK merupakan terobosan BPJAMSOSTEK guna melayani para peserta yang mengalami kecelakaan kerja secara optimal, cukup dengan menunjukkan kartu peserta aktif.

Melalui kehadiran PLKK, peserta yang mengalami kecelakaan kerja akan mendapatkan penanganan pertama sehingga bisa mencegah dampak atau risiko lain yang bisa timbul.

"Dengan langsung ke PLKK yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara, peserta cukup menunjukkan kartu kepesertaan sehingga langsung mendapat layanan, penanganan medis tanpa mengeluarkan biaya sendiri, karena langsung terkoneksi ke sistem dan menjadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi lindungi 75.903 buruh petani dan pekerja rentan melalui BPJAMSOSTEK

BPJAMSOSTEK Bekasi Cikarang kini telah bekerja sama dengan 42 PLKK yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi dengan rincian 29 rumah sakit, 10 klinik, serta 44 puskesmas.

BPJAMSOSTEK juga memberikan penghargaan kepada RS Hosana Medica Cikarang sebagai PLKK dengan utilisasi tertinggi, RS EMC Cibitung sebagai PLKK administrasi terbaik dan PIC terbaik atas nama Ratih Nur Ismayanti, serta RS Permata Keluarga Jababeka sebagai PLKK dengan pelayanan terbaik.

Hendrayanto turut mengimbau mitra PLKK ikut Gerakan Nasional 'Sertakan' atau sejahterakan pekerja sekitar anda dengan mengajak seluruh pekerja formal turut peduli terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan para pekerja bukan penerima upah di sekitar mereka.

Baca juga: Anggota Satlinmas Bekasi terima santunan kematian dari BPJAMSOSTEK

BPJAMSOSTEK meluncurkan fitur baru yang mempermudah pekerja bukan penerima upah melakukan pendaftaran dan pembayaran iuran dalam satu aplikasi Jamsostek Mobile (JMO).

"Inovasi yang kami lakukan ini merupakan jawaban atas kebutuhan para peserta yang selama ini peduli terhadap perlindungan dan kesejahteraan para pekerja bukan penerima upah di dekat mereka, seperti asisten rumah tangga, sopir pribadi, atau bahkan tukang roti langganan," kata dia.*

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023