Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan prasasti lagu berjudul "Kuring Bogoh Ka Bogor" (Aku Mencintai Bogor) hasil karya Ketua Paguyuban Mitra Istri Dramaga (PMID) Kota Bogor Erna Pujianti sebagai wujud kecintaan terhadap kota hujan itu.
Bima Arya di Kota Bogor, meminta camat dan lurah agar membantu paguyuban ini bisa berbadan hukum sehingga bisa mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Bima mengungkapkan, selama hampir 10 tahun jadi Wali Kota sudah banyak suka duka yang dialami dan banyak cerita.
Menurut dia, hal yang paling berharga dan paling langka adalah rasa cinta. Kenapa berharga dan langka, karena cinta ini kekuatan yang bisa menggerakkan semuanya. Tidak mungkin bisa melakukan sesuatu dengan ikhlas untuk Kota Bogor tanpa rasa cinta.
"Saya berharap semua yang di sini menganggap PMID aset yang harus dicintai, dikembangkan dan dijaga. Karena saya bisa melihat cinta dan ketulusan di Bu Erna dan PMID dan selalu konsisten," katanya.
Peresmian prasasti lagu "Kuring Bogoh Ka Bogor" ditandatangani Wali Kota Bogor, Bima Arya di Sekretariat PMID Kota Bogor, Jalan Pemuda Caringin, Gang Masjid, Kelurahan Margajaya, Kota Bogor.
Ketua Paguyuban Mitra Istri Dramaga (PMID) Kota Bogor Erna Pujianti mengungkapkan peresmian prasasti lagu tersebut sangat bermakna baginya.
"Hari ini adalah hari yang saya mimpikan dan cita-citakan, karena saya ingin mengabadikan kecintaan saya terhadap kota kesayangan saya, Kota Bogor dalam wujud sebuah lagu yang terpatri dalam sebuah prasasti dan dikukuhkan Wali Kota Bogor yang sudah membuat Kota Bogor indah," ujar Erna Pujianti.
Erna mengatakan, syair lagu yang dia ciptakan ini merupakan rangkuman dari apa yang dia lihat dan rasakan dari Kota Bogor sekarang.
Sebagai warga asli Kota Bogor yang lahir, sekolah, kuliah, bekerja dan menetap di Kelurahan Margajaya, Kota Bogor, dia senang di masa pensiunnya bisa mengasuh ibu-ibu dengan membentuk paguyuban.
Paguyuban Mitra Istri Dramaga ini merupakan organisasi mandiri yang bergerak pada bidang sosial budaya.
Meski banyak keterbatasan, katanya, PMID ingin memberikan karya untuk Kota Bogor.
"Semoga lagu ini menjadi pengingat dan memotivasi generasi penerus untuk lebih mencintai lagu-lagu daerah dan budaya Sunda," katanya.
Baca juga: Bima Arya minta penataan pasar dan lokasi ikonik kota jadi etalase UMKM selesai akhir tahun ini
Baca juga: Bima Arya berharap kalender kegiatan Kota Bogor hadir di luar daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bima Arya di Kota Bogor, meminta camat dan lurah agar membantu paguyuban ini bisa berbadan hukum sehingga bisa mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Bima mengungkapkan, selama hampir 10 tahun jadi Wali Kota sudah banyak suka duka yang dialami dan banyak cerita.
Menurut dia, hal yang paling berharga dan paling langka adalah rasa cinta. Kenapa berharga dan langka, karena cinta ini kekuatan yang bisa menggerakkan semuanya. Tidak mungkin bisa melakukan sesuatu dengan ikhlas untuk Kota Bogor tanpa rasa cinta.
"Saya berharap semua yang di sini menganggap PMID aset yang harus dicintai, dikembangkan dan dijaga. Karena saya bisa melihat cinta dan ketulusan di Bu Erna dan PMID dan selalu konsisten," katanya.
Peresmian prasasti lagu "Kuring Bogoh Ka Bogor" ditandatangani Wali Kota Bogor, Bima Arya di Sekretariat PMID Kota Bogor, Jalan Pemuda Caringin, Gang Masjid, Kelurahan Margajaya, Kota Bogor.
Ketua Paguyuban Mitra Istri Dramaga (PMID) Kota Bogor Erna Pujianti mengungkapkan peresmian prasasti lagu tersebut sangat bermakna baginya.
"Hari ini adalah hari yang saya mimpikan dan cita-citakan, karena saya ingin mengabadikan kecintaan saya terhadap kota kesayangan saya, Kota Bogor dalam wujud sebuah lagu yang terpatri dalam sebuah prasasti dan dikukuhkan Wali Kota Bogor yang sudah membuat Kota Bogor indah," ujar Erna Pujianti.
Erna mengatakan, syair lagu yang dia ciptakan ini merupakan rangkuman dari apa yang dia lihat dan rasakan dari Kota Bogor sekarang.
Sebagai warga asli Kota Bogor yang lahir, sekolah, kuliah, bekerja dan menetap di Kelurahan Margajaya, Kota Bogor, dia senang di masa pensiunnya bisa mengasuh ibu-ibu dengan membentuk paguyuban.
Paguyuban Mitra Istri Dramaga ini merupakan organisasi mandiri yang bergerak pada bidang sosial budaya.
Meski banyak keterbatasan, katanya, PMID ingin memberikan karya untuk Kota Bogor.
"Semoga lagu ini menjadi pengingat dan memotivasi generasi penerus untuk lebih mencintai lagu-lagu daerah dan budaya Sunda," katanya.
Baca juga: Bima Arya minta penataan pasar dan lokasi ikonik kota jadi etalase UMKM selesai akhir tahun ini
Baca juga: Bima Arya berharap kalender kegiatan Kota Bogor hadir di luar daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023