Satlantas Polresta Bogor Kota memasang cermin cembung di Pangkalan Ojek Simpang Katulampa, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi hingga membuat bentrokan pengendara akibat persimpangan yang terlalu tajam sehingga laju kendaraan lain tidak terlihat. 

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Kota Bogor, Jumat,  didampingi Kasatpol PP Agustian Syah usai bersilaturahmi bersama sejumlah pengendara ojek yang biasa mengawasi persimpangan Katulampa,  mengatakan cermin diharapkan membantu pengendara untuk lebih awas sebelum membelokkan kendaraannya.

"Kecelakaan lalu lintas di sini bukan hanya bentrokan karena kecelakaan kecil, tetapi karena memang kendaraannya sudah mulai padat dan persimpangan ini curam," katanya. 

Menurut Galih, kendaraan yang melaju lurus dari arah Bendung Katulampa menuju Regional Ring Road (R3) maupun belok ke arah Parung Banteng sering kali bertumpuk sehingga kemacetan dan bentrokan pengendara terjadi. 

Sedikitnya, kata dia, menurut laporan warga pada awal tahun  2023 ini, telah terjadi dua kali bentrokan pengendara akibat gesekan kendaraan tepat saat berada di simpangan. 

Para tukang ojek pangkalan yang berada tepat berada di persimpangan tersebut pun berinisiatif meminta bantuan Satlantas Polresta Bogor Kota dan Satpol PP Kota Bogor untuk memberikan fasilitas cermin cembung di pinggir jalan. 

"Jadi ini inisiatif warga melapor kepada kami dan kami analisa kepadatan lalu lintas memang sudah cukup padat, maka apresiasi kepada para tukang ojek pun kami berikan sembako dan pemasangan cermin cembung," kata Galih. 

Pantauan di lokasi, rata-rata laju kendaraan sepeda motor dari arah R3 cukup tinggi tanpa menoleh ke arah persimpangan saat situasi lengang. 

Dengan ada kaca cermin cembung yang terpasang kini bisa membuat pengendara dapat memantau arus lalu lintas kendaraan dari arah berlawanan. 

Kendaraan sepeda motor maupun mobil dari arah Parung Banteng pun nampak lebih berhati-hati dan kerap menumpuk akibat angkot yang berhenti menurunkan penumpang. 

Para tukang ojek di persimpangan, kata Galih, akan menjadi duta lalu lintas di persimpangan tersebut untuk mengingatkan pengendara untuk lebih berhati-hati dan memantau arus lalu lintas melalui kaca cermin cembung. 

"Adul, mau jadi duta lalu lintas simpang jalan? Kita akan buatkan nanti  kostumnya. Kita akan siapkan. Adul selama ini berjasa mengamankan lalu lintas di persimpangan ini," ujar Galih. 

Pengendara Ojek Adul mengungkapkan kecelakaan parah memang tidak sering terjadi, namun gesekan pengendara sering kali terjadi, khususnya malam hari. 

"Jadi kalau malam, tukang ojek enggak ada, sering di sini ada bentrokan. Jadi ada cermin cembung mudah-mudahan berkurang, katanya. 

Baca juga: Polresta Bogor Kota ungkap kasus penipuan umrah Rp1,8 miliar di Kota Bogor

Baca juga: Polresta Bogor Kota imbau masyarakat tak terbawa panik isu penculikan






  

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023