Satu lagi jenazah dari empat korban TNI/Polri setelah jatuh di Sungai Diguel, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, saat melintasi jembatan gantung, Sabtu (28/1), yakni Bripda Steven Warpad Randongkir, akhirnya ditemukan di pinggir aliran sungai di Kampung Arim, Distrik Iwur, setelah hampir seminggu pencarian, dengan jarak yang cukup jauh dari tempat kejadian perkara.
 
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Muhammad Dafi Bustomi kepada Antara di Jayapura, Jumat, mengatakan, jenazah Bripda Randongkir disemayamkan di Polres Pegunungan Bintang di Oksibil dan dijadwalkan Sabtu (4/2) dievakuasi ke Jayapura untuk selanjutnya dikirim ke Biak untuk dimakamkan.
 
Insiden yang terjadi Sabtu (28/1) saat rombongan Polres Pegubin dan Satgas Pamtas Yonif 143/TWEJ hendak melakukan kunjungan kerja ke pos Iwur dan saat melintasi jembatan gantung terjadilah kasus tersebut. Pohon yang menjadi tempat pengikat tali jembatan gantung, tiba-tiba roboh dan empat korban, terdiri atas satu prajurit TNI dan tiga anggota polisi, jatuh serta terseret arus Sungai Diguel.

Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma ditemukan Minggu (29/1) dan sudah dimakamkan di kampung halamannya di Klaten, Jawa Tengah pada Rabu (1/2).

Jenazah Bripda Risman Rahman ditemukan Selasa petang (31/1), berjarak sejauh lima jam perjalanan kaki dari tempat kejadian, dan pada Kamis (2/2) dievakuasi ke Timika untuk dimakamkan di kota tersebut.
 
Saat ini pencarian terhadap Briptu Yohanes Matteus masih dilakukan, kata AKBP Dafi Bustomi.

Baca juga: Mandi di Sungai Cidurian, Sugandi tewas terseret

Baca juga: Tim SAR gabungan evakuasi jasad perempuan di aliran sungai Cipelang Kota Sukabumi

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023