Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat menilai MUI Kabupaten Bogor sebagai lembaga paling konsisten dalam menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.

Ketua Bidang Pendidikan MUI Jawa Barat Profesor Rosihon Anwar saat hadir dalam kegiatan Ijtima Ulama dan Wisuda Pendidikan Kader Ulama (PKU) Angkatan XVI di Cibinong, Bogor, Sabtu, mengapresiasi komitmen MUI Kabupaten Bogor dalam menjalankan program PKU.

Ia juga berharap keistiqomahan MUI Kabupaten Bogor dalam pelaksanaan program pengaderan ulama itu dapat ditiru oleh MUI daerah lain.

Baca juga: Kedubes Rusia ingin adopsi pola pengkaderan ulama yang dilakukan MUI Bogor

Rosihon yang juga Wakil Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung itu berpesan kepada para alumni PKU MUI Kabupaten Bogor agar selalu menjadi contoh teladan bagi masyarakat dan mampu menampilkan wajah Islam yang moderat.

Ia juga meyakini para lulusan PKU ini tidak mungkin menjadi seorang yang intoleran, terlebih memiliki paham radikal.

"Tidak mungkin para alumni PKU ini nantinya menjadi seseorang yang berpikiran intoleran, apalagi menjadi radikal karena kurikulum yang dipelajari oleh para kader ulama ini mengenai penguatan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan," kata Rosihon.

Baca juga: MUI Bogor gelar ijtima ulama menolak keras LGBT

Sementara Ketua Umum MUI Kabupaten Bogor Kiai Haji Ahmad Mukri Aji mengatakan kesuksesan penyelenggaraan PKU ini merupakan hasil sinergi yang baik antara ulama dan umara, yakni pemerintah daerah setempat.

"Alumni PKU ini diharapkan kembali ke masyarakat dengan menjadi khadimul ummah (pelayan umat) dan mampu mengamalkan ilmunya dengan baik, terutama pemahaman tentang unsur-unsur maqashidus syari’ah, yang meliputi menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta," papar Kiai Mukri.

Baca juga: Gus Udin harap lulusan Tahfiz Al Quran tularkan ilmu ke masyarakat

MUI Kabupaten Bogor hingga kini sudah mewisuda 16 angkatan kader ulama melalui program PKU. Kaderisasi ulama ini berlangsung selama empat bulan setiap tahunnya.

Para pesertanya berjumlah 50 orang yang lulus seleksi, berasal dari utusan MUI kecamatan, pondok pesantren, ormas Islam, dan satuan kerja perangkat daerah Pemkab Bogor.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022