Bekasi (Antara Megapolitan) - PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyalurkan dana tanggung jawaban sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp935 juta pada 2016 kepada sejumlah mitra binaan di wilayah itu.
"Kucuran dana CSR 2016 tersebut baru tahap pertama yang kita keluarkan pada Juni ini," kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Dadang Sumaryana di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, dana tersebut disalurkan kepada 26 mitra binaan dalam bentuk suntikan modal usaha.
Mitra usaha tersebut berasal dari Kota Bekasi sebanyak 18 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kabupaten Bekasi sebanyak dua pengusaha UKM, Kabupaten Karawang lima pengusaha UKM dan Purwakarta satu pengusaha UKM.
"Setiap pengusaha rata-rata mendapatkan pinjaman mulai Rp20-40 juta," katanya.
Dikatakan Dadang, sebanyak 11 pengusaha di antaranya merupakan mitra binaan baru yang terdaftar pada 2016, sementara sisanya merupakan mitra binaan yang telah eksisting.
"Mereka yang mendapatkan pinjaman sudah lulus seleksi," ujarnya.
Ia berharap dengan pemberian pinjaman tersebut, para pengusaha binaan PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek bisa berkembang sehingga meningkatkan perekonomian keluarganya.
Menurut Dadang, sampai dengan tahun 2015, pihaknya sudah membina sekitar 1.413 pengusaha UKM dengan pemberian pinjaman hingga Rp28 miliar.
Selain memberikan bantuan modal, perusahaan juga melakukan pendampingan hingga usahanya benar-benar maju.
Salah satu penerima dana CSR tersebut adalah mantan atlet sepakbola Tim Nasional Indonesia Warta Kusuma yang kini tengah mencoba menggarap usaha konveksi rumahan.
"Buat tambahan modal usaha konveksi di rumah, agar bisa maju dan bersaing dengan industri rumahan lain di Bekasi," katanya.
Mantan pelatih kesebelasan Persipasi Kota Bekasi itu mengajukan pinjaman lebih dari Rp20 juta kepada PT Jasa Marga.
Menurut dia, dana pinjaman tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan usaha konveksi seperti mesin jahit, serta membeli bahan-bahan konveksi, dan kebutuhan konveksi lainnya.
"Mudah-mudahan usaha semakin berkembang untuk menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kucuran dana CSR 2016 tersebut baru tahap pertama yang kita keluarkan pada Juni ini," kata General Manager PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Dadang Sumaryana di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, dana tersebut disalurkan kepada 26 mitra binaan dalam bentuk suntikan modal usaha.
Mitra usaha tersebut berasal dari Kota Bekasi sebanyak 18 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kabupaten Bekasi sebanyak dua pengusaha UKM, Kabupaten Karawang lima pengusaha UKM dan Purwakarta satu pengusaha UKM.
"Setiap pengusaha rata-rata mendapatkan pinjaman mulai Rp20-40 juta," katanya.
Dikatakan Dadang, sebanyak 11 pengusaha di antaranya merupakan mitra binaan baru yang terdaftar pada 2016, sementara sisanya merupakan mitra binaan yang telah eksisting.
"Mereka yang mendapatkan pinjaman sudah lulus seleksi," ujarnya.
Ia berharap dengan pemberian pinjaman tersebut, para pengusaha binaan PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek bisa berkembang sehingga meningkatkan perekonomian keluarganya.
Menurut Dadang, sampai dengan tahun 2015, pihaknya sudah membina sekitar 1.413 pengusaha UKM dengan pemberian pinjaman hingga Rp28 miliar.
Selain memberikan bantuan modal, perusahaan juga melakukan pendampingan hingga usahanya benar-benar maju.
Salah satu penerima dana CSR tersebut adalah mantan atlet sepakbola Tim Nasional Indonesia Warta Kusuma yang kini tengah mencoba menggarap usaha konveksi rumahan.
"Buat tambahan modal usaha konveksi di rumah, agar bisa maju dan bersaing dengan industri rumahan lain di Bekasi," katanya.
Mantan pelatih kesebelasan Persipasi Kota Bekasi itu mengajukan pinjaman lebih dari Rp20 juta kepada PT Jasa Marga.
Menurut dia, dana pinjaman tersebut digunakan untuk membeli perlengkapan usaha konveksi seperti mesin jahit, serta membeli bahan-bahan konveksi, dan kebutuhan konveksi lainnya.
"Mudah-mudahan usaha semakin berkembang untuk menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016