Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) mencatat sedikitnya 12 anak di provinsi tersebut meninggal dunia akibat gangguan ginjal akut.
“Sebanyak 10 anak meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang dan dua anak lainnya meninggal di RSUD dr Rasyidin Padang dan RSUD Mentawai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar saat jumpa pers di Padang, Kamis.
Selain itu, saat ini masih ada yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang sebanyak empat kasus, ada yang sembuh dengan gangguan ginjal dan ada yang sembuh dengan ginjal yang sudah membaik.
Baca juga: Dua anak meninggal dengan gejala gagal ginjal akut di NTT
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran ke keluarga pasien dengan langkah penyelidikan epidemiologi.
"Kira-kira ada kaitan dengan kasus lain atau tidak, baik itu konsumsi makanan atau konsumsi obat, lingkungan keluarga dan sebagainya," kata dia
Data tersebut akan dikombinasikan dengan data yang ada di RSUP Dr M Djamil Padang. "Supaya kemungkinan itu menjadi bahan edukasi kita," katanya.
Baca juga: IDAI telusuri temuan satu kasus gagal ginjal akut misterius pada anak usia delapan bulan di Banyumas
Baca juga: Gawat 131 balita alami gangguan ginjal, KPAI minta pemerintah usut penyebabnya
Sementara itu Penanggung Jawab Ruangan Emergency Anak RSUP Dr M Djamil Padang Indra Ihsan membenarkan dari 20 anak yang dirawat, 10 anak diantaranya meninggal dunia.
"Sebaran kasusnya lima dari Payakumbuh, tiga dari Bukittinggi, tiga dari Jambi, sisanya bervariasi dari Pariaman dan Lubuk Basung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
“Sebanyak 10 anak meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang dan dua anak lainnya meninggal di RSUD dr Rasyidin Padang dan RSUD Mentawai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar saat jumpa pers di Padang, Kamis.
Selain itu, saat ini masih ada yang dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang sebanyak empat kasus, ada yang sembuh dengan gangguan ginjal dan ada yang sembuh dengan ginjal yang sudah membaik.
Baca juga: Dua anak meninggal dengan gejala gagal ginjal akut di NTT
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan penelusuran ke keluarga pasien dengan langkah penyelidikan epidemiologi.
"Kira-kira ada kaitan dengan kasus lain atau tidak, baik itu konsumsi makanan atau konsumsi obat, lingkungan keluarga dan sebagainya," kata dia
Data tersebut akan dikombinasikan dengan data yang ada di RSUP Dr M Djamil Padang. "Supaya kemungkinan itu menjadi bahan edukasi kita," katanya.
Baca juga: IDAI telusuri temuan satu kasus gagal ginjal akut misterius pada anak usia delapan bulan di Banyumas
Baca juga: Gawat 131 balita alami gangguan ginjal, KPAI minta pemerintah usut penyebabnya
Sementara itu Penanggung Jawab Ruangan Emergency Anak RSUP Dr M Djamil Padang Indra Ihsan membenarkan dari 20 anak yang dirawat, 10 anak diantaranya meninggal dunia.
"Sebaran kasusnya lima dari Payakumbuh, tiga dari Bukittinggi, tiga dari Jambi, sisanya bervariasi dari Pariaman dan Lubuk Basung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022