Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar Helaran Tatanen Nagri atau pawai hasil pertanian di Taman Pasanggrahan Purwakarta, sebagai komitmen untuk tetap menjaga ketahanan pangan.

"Kegiatan ini menjadi bagian dari wujud syukur nikmat yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat dan Pemkab Purwakarta," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Selasa.

Selain itu juga sebagai upaya menghargai dan menghormati para petani atas dedikasi untuk pembangunan Purwakarta.

Baca juga: Jaga ketahanan pangan, Pemkab Purwakarta gulirkan program perluasan areal tanam baru

"Melalui momentum peringatan hari jadi ini hendaknya juga digunakan sebagai momentum untuk mengingat kembali pembangunan yang telah kita raih bersama. Semua ini berkat kerja keras para pendahulu kita, tugas kita mewujudkan pembangunan yang telah mereka rintis," kata bupati.

Sementara, berkaitan dengan Helaran Tatanen Nagri, Ambu Anne mengungkapkan, helaran atau pawai adalah arak-arakan. Sementara tatanen berarti hasil pertanian dan nagri itu adalah Purwakarta.

"Jadi ini adalah sebuah kegiatan yang mempertontonkan hasil pertanian di Purwakarta yang berkaitan dengan ketahanan pangan nasional," katanya.

Baca juga: Petani Purwakarta diimbau lakukan percepatan tanam

Disampaikan, Pemkab Purwakarta telah berkomitmen untuk tetap menjaga ketahanan pangan, sesuai dengan visi Purwakarta pulih bangkit ekonomi wisata dan pelestarian lingkungan hidup.

Ia juga berharap bahwa pembangunan ini harus terus diisi oleh semua elemen masyarakat. Karena ini menjadi tanggungjawab bersama. Kolaborasi dan kerja keras untuk pembangunan harus dilakukan bersama-sama. (KR-MAK)

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022