Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta memberikan pelatihan kepada puluhan mantan pekerja migran Indonesia (PMI) asal kabupaten tersebut untuk meningkatkan keterampilan dalam upaya mengatasi pengangguran.

"Ini (pelatihan, red.) menjadi bagian dari upaya pemkab dalam melakukan pemberdayaan PMI purna penempatan (mantan TKI, red.)," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat pembukaan pelatihan untuk para mantan PMI itu di Purwakarta, Kamis.

Pelatihan tersebut digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purwakarta di Bale Maya Datar yang berlangsung selama sekitar lima hari.

Ia menyampaikan pelatihan tersebut dibagi menjadi tiga jenis, yakni menjahit, tata rias, dan las perbengkelan. "Untuk hari ini ada 52 orang mengikuti pelatihan," katanya.

Ia berharap, pelatihan itu dapat terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka yang sudah tidak bekerja di luar negeri lagi sehingga bagi yang usianya masih relatif muda dapat disesuaikan pada penempatan sesuai dengan keterampilan mereka.

Bagi para mantan TKI yang usianya sudah melewati batas-batas yang dibutuhkan oleh perusahaan atau industri, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menyarankan untuk berwirausaha.

"Pemerintah daerah akan terus berupaya dalam mengurangi angka pengangguran, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta gandeng BBPVP Bandung tingkatkan kualitas tenaga kerja
Baca juga: Warga usia produktif di Purwakarta akan dilatih menjadi tenaga kerja mandiri
Baca juga: Pengawasan keberangkatan TKI di Purwakarta diperketat

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Riza Harahap


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022