Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto beserta keluarganya turut menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2567 dengan menggelar "open house" di rumah dinasnya Jalan Pajajaran.

"Istri saya kan keturunan Tionghoa, setiap tahun baru Imlek, kita pasti kumpul keluarga," kata Bima, kepada Antara, Minggu.

Tradisi open house menyambut tahun baru Imlek merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Wali Kota Bogor, selain dihadiri oleh keluarga, rencananya dihadiri juga tokoh masyarakat Tionghoa untuk bersilaturahmi di rumah dinas wali kota.

Bima mengatakan, tradisi yang dilakukan menyambut tahun baru Imlek, yakni berkumpul bersama keluarga, sambil menikmati makanan khas Tionghoa seperti dodol China, dan kue bulan.

"Tradisinya cuma kumpul-kumpul keluarga saja, sambil makan-makanan khas Imlek seperti dodol China dan kue bulan," katanya.

Open House menyambut Tahun Baru Imlek (Monyet Api) dijadwalkan berlangsung pukul 18.30 WIB, rencana akan dihadiri sejumlah warga dan tokoh masyarakat Tionghoa Kota Bogor.

Tokoh Masyarakat Tionghoa, Arifin Himawan mengapresiasi penyelenggaraan open house menyambut Tahun Baru Imlek di rumah dinas Wali Kota Bogor yang merupakan kali pertama dilaksanakan.

"Tentunya kami sangat salud atas inisiatif wali kota menggelar open house menyambut Imlek. Ini menunjukkan kebersamaan dan kebetulan istri wali kota adalah keturunan Tionghoa, jadi diadakan open house," katanya.

Sementara itu, menyambut tahun baru Imlek, warga Tionghoa Kota Bogor mulai menggelar sembahyang tahun baru di Vihara Dhanagun, ibadah ditujukan sebagai rasa syukur atas datangnya tahun yang baru.

"Menyambut tahun baru Imlek tidak ada ritual atau tradisi khusus, umat hanya melaksanakan sembahyang tahun baru dan membakar lilin sebagai pelita yang merupakan sumbangan umat," kata Arifin.

Ia mengatakan, pada tahun baru Imlek, Vihara Dhanagun dibuka selama 24 jam untuk melayani umat yang datang untuk melaksanakan sembahyang. Sembahyang tahun baru ini biasanya dimulai dari sore hingga tengah malam nanti.

"Sembahyang ditujukan sebagai rasa syukur telah dapat melalui tahun ini dan menyambut tahun baru semoga selalu dilindungi dan diterangi serta diberikan rezeki yang berlimpah oleh Tuhan," katanya.

Dikatakannya, di tahun baru ini, masyarakah Tionghoa mengharapkan, setiap orang mampu menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik dari tahun sebelumnya, kemakmuran dan kesehatan serta kerukunan tetap terjaga.

"Dan harapan kita di tahun baru ini Indonesia lebih jaya, makmur di Tahun Monyet Api ini," kata Arifin.

Sementara itu, menyambut tahun baru Imlek suasana di Kota Bogor diguyur hujan ringan yang turun dari pukul 14.30 WIB. Hingga berita ini diturunkan hujan ringan masih mengguyur merata di sejumlah wilayah.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016