Jonatan Christie yang tampil pada partai tunggal kedua, sukses membawa Indonesia ke babak semifinal Piala Thomas 2022 setelah mengalahkan wakil China Li Shi Feng dengan dua gim langsung 21-13, 21-18 di Bangkok, Thailand, Kamis.
Kemenangan dengan skor telak 3-0 ini juga menjadi pengulangan dari babak final Piala Thomas 2020 yang mempertemukan kedua tim dan mengantarkan Indonesia menjadi juara.
"Puji Tuhan bisa bermain sangat-sangat baik, karena itu yang paling saya tekankan dari awal dan berusaha semaksimal mungkin. Anggap saja seperti latihan, harus menikmati pertandingan," kata Jonatan soal pertandingannya di Impact Arena Bangkok.
Baca juga: Ganda putra Ahsan/Kevin menambah keunggulan Indonesia 2-0 atas China
Menurut Jonatan, ia bisa bermain lebih nyaman hari ini berkat dua hal. Pertama ialah posisi Skuad Merah Putih yang lebih unggul 2-0 dari dua partai sebelumnya, serta kondisi Li yang kurang baik setelah melalui pertandingan melelahkan satu hari sebelumnya.
"Rasanya lebih senang, karena ini berkat Ginting dan bang Ahsan, Kevin yang sudah lebih dulu menang. Saya jadi lebih santai dan tenang saat masuk lapangan," ujar Jonatan.
Selain itu, Jonatan juga belajar pertemuannya dengan Li pada babak final tahun lalu. Saat itu ia mengaku terlalu bersemangat sehingga pertandingannya sedikit meleset dari harapan.
Baca juga: Ginting cetak poin kemenangan pertama bagi tim Indonesia di perempat final Piala Thomas
"Mungkin Li sedikit kelelahan setelah pertandingan kemarin lawan (Anders) Antonsen, dan saya lihat juga sekarang Antonsen pun sedang tertinggal lawan Korea. Ini mungkin jadi keuntungan bagi saya dan saya manfaatkan cukup baik," papar Jonatan.
Sehubungan dengan keberhasilannya mengemas kemenangan ketiga bagi Indonesia atas China, ia mengaku tak memprediksi sebelumnya mengingat persaingan di tim putra sangat ketat.
"Kami tidak mengira bisa menang 3-0 ya, karena persaingan di tim putra sekarang sangat ketat dan semua ingin saling menyusul. Jadi kami tidak boleh terlalu percaya diri atau terlalu pesimistis, yang penting tetap optimistis bahwa bisa melakukan yang terbaik," pungkas Jonatan.
Baca juga: Jonatan geser posisi Syabda di perempat final Piala Thomas lawan China
Selanjutnya pada babak empat besar, Indonesia akan bertemu Jepang yang terlebih dulu mengalahkan Taiwan 3-2 pada babak perempat final yang berlangsung Kamis siang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022
Kemenangan dengan skor telak 3-0 ini juga menjadi pengulangan dari babak final Piala Thomas 2020 yang mempertemukan kedua tim dan mengantarkan Indonesia menjadi juara.
"Puji Tuhan bisa bermain sangat-sangat baik, karena itu yang paling saya tekankan dari awal dan berusaha semaksimal mungkin. Anggap saja seperti latihan, harus menikmati pertandingan," kata Jonatan soal pertandingannya di Impact Arena Bangkok.
Baca juga: Ganda putra Ahsan/Kevin menambah keunggulan Indonesia 2-0 atas China
Menurut Jonatan, ia bisa bermain lebih nyaman hari ini berkat dua hal. Pertama ialah posisi Skuad Merah Putih yang lebih unggul 2-0 dari dua partai sebelumnya, serta kondisi Li yang kurang baik setelah melalui pertandingan melelahkan satu hari sebelumnya.
"Rasanya lebih senang, karena ini berkat Ginting dan bang Ahsan, Kevin yang sudah lebih dulu menang. Saya jadi lebih santai dan tenang saat masuk lapangan," ujar Jonatan.
Selain itu, Jonatan juga belajar pertemuannya dengan Li pada babak final tahun lalu. Saat itu ia mengaku terlalu bersemangat sehingga pertandingannya sedikit meleset dari harapan.
Baca juga: Ginting cetak poin kemenangan pertama bagi tim Indonesia di perempat final Piala Thomas
"Mungkin Li sedikit kelelahan setelah pertandingan kemarin lawan (Anders) Antonsen, dan saya lihat juga sekarang Antonsen pun sedang tertinggal lawan Korea. Ini mungkin jadi keuntungan bagi saya dan saya manfaatkan cukup baik," papar Jonatan.
Sehubungan dengan keberhasilannya mengemas kemenangan ketiga bagi Indonesia atas China, ia mengaku tak memprediksi sebelumnya mengingat persaingan di tim putra sangat ketat.
"Kami tidak mengira bisa menang 3-0 ya, karena persaingan di tim putra sekarang sangat ketat dan semua ingin saling menyusul. Jadi kami tidak boleh terlalu percaya diri atau terlalu pesimistis, yang penting tetap optimistis bahwa bisa melakukan yang terbaik," pungkas Jonatan.
Baca juga: Jonatan geser posisi Syabda di perempat final Piala Thomas lawan China
Selanjutnya pada babak empat besar, Indonesia akan bertemu Jepang yang terlebih dulu mengalahkan Taiwan 3-2 pada babak perempat final yang berlangsung Kamis siang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2022